Internet of Things (IoT) adalah konsep dimana berbagai perangkat fisik, seperti sensor, perangkat elektronik, kendaraan, peralatan rumah tangga, dan lainnya, saling terhubung melalui jaringan komputer dan berbagi data serta berkomunikasi satu sama lain secara otonom. Tujuan utama dari IoT adalah untuk menciptakan konektivitas yang lebih luas antara dunia fisik dan dunia digital, mengumpulkan dan menganalisis data secara real-time, dan memungkinkan pengendalian yang lebih baik dan efisien dari perangkat tersebut.
Perangkat dalam jaringan IoT terhubung melalui berbagai teknologi komunikasi, seperti Wi-Fi, Bluetooth, NFC (Near Field Communication), jaringan seluler, atau protokol khusus yang dirancang untuk IoT seperti Zigbee atau Z-Wave. Setiap perangkat dalam jaringan ini memiliki alamat unik dan dapat berkomunikasi dengan perangkat lain atau dengan platform pusat.
Dalam jaringan Internet of Things (IoT), ada beberapa jenis serangan dan ancaman keamanan yang mungkin terjadi terhadap perangkat, komunikasi antara perangkat, dan data yang dikirim dan diterima oleh perangkat IoT. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap jenis ancaman tersebut:
1. Serangan terhadap perangkat IoT:
* Serangan Fisik
Serangan ini melibatkan akses fisik oleh pihak yang tidak berwenang ke perangkat IoT. Ini dapat menyebabkan perubahan pada perangkat atau pencurian data yang sensitif.
* Serangan Firmware
Serangan ini ditujukan untuk mengubah atau mengganti firmware perangkat IoT dengan versi yang dimodifikasi atau berbahaya, yang dapat mempengaruhi kinerja atau memungkinkan akses tidak sah.
* Serangan Pengambilalihan Identitas
Serangan ini melibatkan pencurian atau penggunaan identitas perangkat yang sah untuk mendapatkan akses ilegal ke jaringan atau data.
2. Serangan terhadap komunikasi antara perangkat: