Mohon tunggu...
Naura Hasna
Naura Hasna Mohon Tunggu... Mahasiswa - MATEMATIKA 2020 UIN WALISONGO SEMARANG

FIGHTING :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gandeng UHN Bali serta UIN Bandung, KKN Kolaboratif UIN Walisongo Angkat Tema Moderasi Beragama

9 Juli 2023   13:39 Diperbarui: 9 Juli 2023   13:47 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UIN Walisongo Semarang menggandeng UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UHN IGBS Denpasar dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif, yang berlangsung selama 45 hari dimulai dari tanggal 6 juli – 19 agustus 2023. Kegiatan ini diikuti sebanyak 17 mahasiswa yang terdiri dari 9 mahasiswa UIN Walisongo Semarang, 4 mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, serta 4 mahasiswa UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Bali. Mengangkat tema Moderasi Beragama, KKN ini Berlokasi di Dusun Bendosari, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.  Minggu (06/07/23).

Dusun Bendosari merupakan salah satu daerah dengan harmoni moderasi beragama yang sangat indah. Memiliki keberagaman agama, tidak membuat dusun ini terpecah melainkan semakin menjadikan warganya semakin dekat dan rukun. Inilah yang menjadi alasan mengapa kegiatan KKN dilakukan di dusun ini.

“Kerukunan yang ada di dusun Bendosari adalah manifestasi dari indahnya perbedaan. Itulah mengapa kami menyatukan 3 kampus (UIN Bandung, UIN Walisongo, dan UHN IGBS Denpasar Bali) untuk pengimplementasian Moderasi Beragama” Ungkap Dr. I Ketut Gunarta  (DPL UHN IGBS Denpasar).

Lebih lanjut, Dr. Akhmad Arif Junaidi ( Ketua LP2M UIN Walisongo Semarang) juga mengungkapkan bahwa generasi muda adalah agent of change  yang berpengaruh terhadap masyarakat. Maka dari itu, penting untuk mereka memahami serta mengimplemetasikan pentingnya urgensi moderasi beragama antar umat. Serta mampu berkolaborasi dengan masyarakat yang memiliki agama yang beragam.

“ Pemuda adalah pembawa perubahan, maka dari itu saya harap mahasiswa mampu berkolaborasi dengan masyarakat di dusun ini” pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun