Mohon tunggu...
Naura Hasna
Naura Hasna Mohon Tunggu... Mahasiswa - MATEMATIKA 2020 UIN WALISONGO SEMARANG

FIGHTING :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konsep Bilangan Matematika dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa'

5 Mei 2022   23:34 Diperbarui: 12 Mei 2022   02:53 5454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam matematika sangat ideal dengan adanya bilangan. Bilangan merupakan suatu konsep berupa nomor yang dipergunakan utuk membantu hal apapun dalam kehidupan sehari-hari manusia. Macam-macam bilangan dalam matematika ialah bilangan nol, bilangan bulat, bilangan cacah, bilangan prima, bilangan pecahan, bilangan pecahan, bilangan rasional dan irasional,dan lainnya. Dalam Alquran ternyata disebutkan ada 38 bilangan yang berbeda. Dari 38 bilangan tersebut, 30 bilangan adalah bilangan ordinal dan 8 bilangannya adalah bilangan pecahan (rasional).

Pertama, Bilangan ordinal adalah angka yang menunjukan urutan atau posisi suatu benda. Ayat yang menyebut bilangan ordinal misal pertama  (,) , kedua ) ( ketiga (,),... dan seterusnya.

Kedua, Bilangan kardinal dalah sebuah bilangan yang menunjukan sebuah kuantitas. Bilangan ini digunakan untuk menyatakan hitungan dalam benda, menghitung umur, menghitung waktu, menghitung himpunan, dan lain lain. Ayat yang menyebut bilangan kardinal misal satu (,,,), dua (,,), tiga (,),... dan seterusnya.

Ketiga, Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai a/b dimana a,b merupakan bilangan bulat dan b tidak sama dengan 0. Ayat yang menyebut bilangan rasional yaitu dua pertiga (,,), seperdua (), sepertiga () ,... dan seterusnya.

Konsep bilangan dalam Alquran surat An-Nisa' terdapat pada ayat 1, 3, 11, 12, 15, 20, 25, 43, 102, 152, 171, dan 176. Ayat-ayat tersebut memuat bilangan cacah, bilangan bulat, bilangan rasional, bilangan irasional, maupun bilangan riil dengan perincian sebagai berikut:

No.

 

Ayat

Teks ayat

Artinya

Konsep Bilangan

1.

1

... ....

".. yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam)  ,..."

Bilangan asli, bilangan cacah, bilangan bulat positif, bilangan rasional, dan bilangan riil.

2.

3

"...maka nikahilah perempua (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat..."

Bilangan asli, bilangan cacah, bilangan bulat positif, bilangan rasional, dan bilangan riil

"...maka (nikahilah) seorang saja, atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki..."

3.

11

"...bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan..."

Bilangan asli, bilangan cacah, bilangan bulat positif, bilangan rasional, dan bilangan riil.

"Dan jika anak itu semuanya perempuan yang jumlahnya lebih dari dua,..."

"...Jika dia (anak perempuan) itu seorang saja,..."

"maka bagian mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan..."

Bilangan rasional, bilangan pecahan, dan bilangan riil.

"...maka dia memperoleh setengah  (harta yang ditinggalkan)..."

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Dengan adanya ayat-ayat dalam Alquran yang berkaitan dengan matematika, menunjukan bahwa secara implisit Alquran menyuruh untuk mengkaji matematika. dikarenakan tanpa mengkaji matematika, maka ayat-ayat matematika tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. contohnya dalam memilih tanggal, bulan, maupun tahun tidak dapat diketahui tanpa menelaah matematika. Begitu pun dengan hukum faraidh, yaitu membagi harta warisan tidak akan terealisasi tanpa mengkaji matematika. Jadi bisa disimpulkan bahwa sebagian besar kewajiban pada agama tidak dapat dilaksanakan tanpa menggunakan pengetahuan matematika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun