Faktor Lingkungan: Lingkungan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Lingkungan Keluarga: Pola asuh, kehangatan, dan kedekatan dalam keluarga sangat mempengaruhi perkembangan emosi dan sosial anak. Lingkungan keluarga yang stabil dan penuh kasih sayang membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mandiri.
- Lingkungan Sekolah: Sekolah adalah tempat anak berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman sebaya, yang membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan sosial.
- Lingkungan Sosial Masyarakat: Faktor-faktor seperti budaya dan status ekonomi masyarakat dapat mempengaruhi sikap dan perilaku individu dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Perkembangan manusia adalah hasil dari interaksi yang rumit antara hereditas dan lingkungan. Sifat bawaan memberikan dasar biologis bagi individu, sementara lingkungan membentuk dan mengembangkan potensi tersebut. Teori konvergensi menunjukkan bahwa kombinasi kedua faktor ini diperlukan untuk perkembangan optimal, di mana dukungan lingkungan dapat mengoptimalkan bakat bawaan. Memahami pengaruh hereditas dan lingkungan secara mendalam membantu pendidik, orang tua, dan masyarakat untuk memberikan intervensi yang tepat dalam mendukung perkembangan individu yang sehat dan berkarakter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H