TOGA adalah Tanaman obat keluarga merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah memanfaatkan sebidang tanah, baik di halaman sekolah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan akan obat-obatan herbal. Tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat dijadikan sarana pembelajaran bagi siswa-siswi, khususnya manfaat obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, juga sebagai sarana pengetahuan.
Di Sekolah SDN 1 dan 2 Karangrejo, melakukan belajar bersama tanam TOGA pertama kali diwujudkan untuk memanfaatkan lahan kosong yang terbengkalai di depan ruang kelas. Salah satu program KKN 124 UMM yang dibimbing Dra. Erna Retno Rahadjeng, MM., mewujudkan Sekolah Sehat dan sadar lingkungan, pihak sekolah sangat mendukung program dari KKN 124 UMM tersebut. Semakin menambah keseriusan dalam mengolah lahan TOGA menjadi sarana pengetahuan dan pembelajaran bagi warga sekolah. Menanam berbagai macam tanaman TOGA.(03/08/19)
SALAHÂ satu faktor diwujudkannya kebun TOGA adalah untuk membantu proses lancarnya kegiatan belajar mengajar di sekolah serta untuk mendidik siswa untuk memamahi manfaat TOGA dan membelajarkan siswa untuk cinta lingkungan. Fungsi lain TOGA adalah ketersediaan fasilitas yang memadai yang berfungsi sebagai penunjang juga objek pembelajaran di Sekolah dan taman belajar.
Program Kerja : Divisi Pendidikan dan Agama KKN 124 UMM
Ketua Pelaksana : Muhammad Ibnu Sina (Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan)
Dosen Pembimbing Lapang (DPL) : Dra. Erna Retno Rahadjeng, MM.,
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H