Maraknya begal membuat jalan malam tidak aman. Merupakan hal yang sering terjadi pada "Musim Mahasiswa Baru"?

    Kolaborasi antara kampus dan kepolisian sangat krusial. Program-program keamanan seperti penyediaan transportasi malam bagi mahasiswa yang pulang larut dapat dipertimbangkan. Beberapa kampus juga dapat menawarkan layanan pendampingan bagi mahasiswa yang merasa tidak aman saat pulang, sehingga mereka merasa lebih terlindungi. Selain itu, penting bagi mahasiswa baru untuk mengenali lingkungan mereka. Menciptakan jaringan sosial yang kuat dan menjalin hubungan dengan teman-teman seangkatan dapat memberikan rasa aman. Berbagai organisasi kemahasiswaan juga dapat berperan aktif dalam membangun komunitas yang saling mendukung.  

Kesimpulan

   Musim mahasiswa baru seharusnya menjadi waktu untuk merayakan perubahan dan kesempatan baru, bukan untuk hidup dalam ketakutan. Maraknya begal di Surabaya menciptakan tantangan besar yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak. Dengan kolaborasi dan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua, terutama bagi generasi muda yang sedang menempuh pendidikan. Surabaya memiliki potensi untuk menjadi kota yang aman dan nyaman, tetapi hal itu memerlukan kerja sama dari semua elemen masyarakat. Melindungi mahasiswa baru bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Mari bersama-sama menciptakan Surabaya yang lebih baik, di mana mahasiswa dapat belajar dan berkembang tanpa rasa takut akan ancaman kejahatan. Keamanan di jalanan adalah hak setiap warga, dan hanya dengan usaha bersama kita bisa mewujudkan itu.