Mohon tunggu...
NAULAH MAFAZAH
NAULAH MAFAZAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - International Relations Student at Universitas Teknologi Yogyakarta.

Hidup untuk berdemokrasi, bukan hanya sekedar cari sensasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konfrontasi Amerika Serikat-Iran di Selat Hormuz Melalui Perspektif Neo-realisme

17 November 2022   12:37 Diperbarui: 17 November 2022   12:44 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Neo-realisme mengasumsikan bahwa negara-negara di dunia akan berperilaku sama dalam struktur internasional. Menurut Mearsheimer, kekuasaan dari kacamata neo-realisme, dipandang sebagai mekanisme survival dan keberadaan negara sebagai alasan utama negara meningkatkan kekuatan yang dimilikinya. Untuk menghadapi kebutuhan dan mempertahankan negara dalam struktur internasional yang anarki, harus ada lebih dari satu aktor dalam politik internasional. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan kekuatan (balance of power). Konflik antara Iran dan Amerika Serikat ini sejalan dengan teori neo-realisme, di mana Iran menampilkan dirinya sebagai pemain baru dari Timur Tengah untuk bersaing dengan hegemoni Amerika Serikat. Dalam konflik ini, Amerika Serikat percaya bahwa Iran dapat mengancam semua kepentingannya maupun sekutunya di kawasan Timur Tengah. Kehadiran Iran sebagai aktor baru di kawasan Timur Tengah telah menjadikannya sebagai kekuatan penyeimbang dalam sistem politik di kawasan tersebut. Maka dari itu, AS melakukan segalanya untuk membuat Iran tunduk dan patuh pada negaranya, mulai dari pemberian sanksi, tuduhan, bahkan serangan langsung. Hal ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat merupakan kekuatan yang sangat arogan dan memaksakan pandangannya terhadap negara lain serta tidak menghormati perjanjian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun