Mohon tunggu...
Naufara Joanita
Naufara Joanita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sosiologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Topik konten favorit saya seputar pendidikan di indonesia, dunia sosiologi, konflik sosial, kemanusiaan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Teori Sosiologi Pengetahuan Karl Mannheim terhadap Media Sosial dan Pembentukkan Opini

28 Desember 2023   00:43 Diperbarui: 28 Desember 2023   00:53 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengenal Teori Sosiologi Pengetahuan Karl Mannheim Terhadap Media Sosial Dan Pembentukan Opini

Berkembangnya teknologi yang semakin canggih merupakan suatu realitas yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan sehari-hari. Realitas tersebut dapat dipicu oleh adanya dampak dari globalisasi. Contoh dari realitas tersebut ialah berkembangnya Teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sebuah transisi terjadinya perubahan dari komunikasi konvensional menjadi komunikasi digital. Teknologi yang semakin canggih tersebut dapat ditandai dengan muncul dan berkembangnya media sosial. 

Menurut Michael cross (2013) yang dimaksud dengan media sosial ialah istilah yang menggambarkan bermacam-macam teknologi yang digunakan untuk mengikat orang-orang ke dalam suatu kolaborasi, saling bertukar informasi, dan berinteraksi melalui isi pesan yang berbasiskan web. Intinya, didalam sosial media seorang individu dapat melakukan aktivitas dua arah, baik dalam bentuk pertukaran, kolaborasi, dalamm bentuk visual, tulisan atau audiovisual. Itu artinya media sosial dapat dengan mudah berinteraksi baik satu arah maupun dua arah yang memiliki umpan balik. 

Berikut beberapa contoh media sosial yang ada : twitter, Instagram, whatsapp,Google, facebook, dan masih banyak lainnya. Seiring berjalan nya waktu, pada akhirnya media sosial tidak hanya dimanfaatkan untuk berinteraksi atau berkomunikasi saja. Media sosial pada saat ini juga dapat digunakan pada aktivitas ekonomi seperti digital marketing, social media endorsement, sarana pendidikan, Kesehatan, dll. Dari media sosial tersebut, nantinya dapat menciptakan suatu pandangan individual mengenai suatu tayangan yang ada di platform tertentu. Hal tersebutlah yang disebut dengan opini. Dan menurut saya fenomena mengenai media sosial dan pembentukan opini tersebut merupakan contoh mengenai teori sosiologi pengetahuan dari karl Mannheim.

Saya mengenal teori sosiologi pengetahuan karl Mannheim dari :

Jurnal yang ditulis oleh Hamka yang berjudul "Sosiologi Pengetahuan : telaah atas pemikiran karl Mannheim". Jurnal tersebut menjelaskan mengenai  gagasan dasar karl Mannheim terhadap terbentuknya sosiologi pengetahuan. Didalam jurnal tersebut disebutkan bahwa terdapat tesis utama dari Mannheim mengenai sosiologi pengetahuan, yaitu terdapat cara piker yang tidak dapat dipahami secara memadai selama asal-usul sosial nya tidak jelas. Maksud dari pernyataan Mannheim tersebut ialah pemikiran hanya dapat dipahami dengan mudah jika faktor-faktor sosial dibalik pemikiran tersebut juga dipahami dengan baik.

 

Karl Mannheim merupakan tokoh sosiolog yang lahir pada tanggal 27 Maret 1893 di hungaria. Ayahnya merupakan seorang yahudi yang berprofesi sebagai produsen tekstil. Sedangkan ibunya berasal dari kebangsaan jerman.  Latarbelakang pendidika  karl Mannheim memang cukup panjang. Pada awalnya ia mengenyam bangku perkuliahan di universitas Budapest untuk belajar sastra dan filsafat. Selanjutnya ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di jerman yaitu universitas jena. Hingga pada akhirnya, ia mendapatkan gelar doctor nya di universitas jena pada tahun 1921. 

Ada beberapa karya terkenal dari karl Mannheim. Diantaranya :

- Buku yang berjudul "ideology and utopia : an introduction to the sociology of knowledge". Buku tersebut menajdi karya dari Mannheim yang paling diperdebatkan pada kalangan sosiolog jerman sekaligus menjadi karya yang paling mahsyur. Dimana inti dari pembahasan karya tersebut ialah hubungan antara struktur sosial, ideologi, serta pemikiran utopia. Menurut Mannheim sendiri ideologi merupakan sifat sejati dari Masyarakat. Dari buku inilah yang nantinya menjadi acuan dalam pembahasan sosiologi pengetahuan.

- Buku yang berjudul "Man and society in an age of reconstruction". Pada karya ini karl Mannheim mencoba untuk menyajikan gagasan nya mengenai konsep sosial dan bagaimana Masyarakat dapat direkonstruksikan.

- Essays on the sociology of culture. Karya Mannheim kali ini berupa sebuah esai. Dimana inti pembahasan dari esai tersebut ialah mengenai bagaimana budaya dan ide atau gagasan dapat mempengaruhi perkembangan Masyarakat.

Berikut bebrapa tokoh yang berpengaruh dalam pengembangan gagasan sosiologi pengetahuan dari karl Mannheim :

- Karl marx.

Dalam mengembangkan gagasan nya mengenai sosiologi pengetahuan, Mannheim mengadopsi konsep-konsep marxis. Seperti analisis kelas, pertentangan kelas, dan pertentangan ideologis. Adapun cara dari karl marx sendiri untuk mempengaruhi Mannheim yaitu melalui pemahaman structural Masyarakat dan pertentangan kelas.

- George simmel

Simmel sendiri merupakan seorang sosiolog yang berfokus pada pembahasan interaksi sosial, keterikatan sosial, dan juga dinamika kelompok kecil. Keterlibatan pemikiran simmel dalam teori sosiologi pengetahuan dapat terlihat dari konsep "stanger" (orang asing) dan "individual and society" dalam pembahasan Mannheim.

Kita sudah tidak asing lagi dengan istilah Instagram. Instagram, merupakan salah satu contoh dari fitur digital yang ada di media sosial. Dimana dalam laman Instagram seseorang dapat berinteraksi, melakukan kegiatan transaksi ekonomi, dll yang dilakukan dengan mudah. Sebagian besar Instagram digunakan untuk menyebarkan suatu berita atau informasi yang sedang happening. Lihat saja ketika akhir-akhir ini, dunia Instagram seakan dipenuhi dengan pemberitaan pesta demokrasi 2024. Baik yang dilakukan oleh para akademisi, actor politik, pakar ekonomi, mahasiswa, bahkan pada Masyarakat biasa. Dapat dengan mudah kita temukan sebuah postingan dalam laman Instagram, baik dalam bentuk tulisan, audiovisual maupun audio. Dimana postingan tersebut membahas mengenai gagasan dari salah satu capres dan cawapres. Dimana dari postingan tersebut bisa saja terbentuk karena opini dari orang lain. Seperti yang diketahui bahwa teori sosiologi pengetahuan juga memiliki fokus untuk melihat bagaimana ideologi membentuk pemahaman dan interpretasi dunia oleh Masyarakat luas. Mannheim melihat adanya hubungan antara pengetahuan, kelompok sosial, dan kekuasaan.

Bibliografi

Hamka. (2020). Sosiologi Pengetahuan: Telaah Atas Pemikiran Karl Mannheim. of Pedagogy, 76 - 84.

syarief, f. (2017). Pemanfaatan Media Sosial Dalam Proses Pembentukan. komunikasi, 262 - 266.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun