Bukankah kita hanya makhluk kecil yang tak berdaya, sayang ??
Dibandingkan dengan mesin-mesin bertenaga tinggi ituÂ
Yang biasa membawamu melaju, menjauh dariku
Besi-besi kokoh dengan roda yang berputar-putar
Gerbong-gerbong yang melarikanmu dariku..
 Perih hatiku, kala aku sadar kita harus berpisah lagi
Mataku nanar menatap arah palang pintu, lutut kita
sama-sama lemas diruang tunggu
Aku menunduk, tak kuasa menatap matamu
Takut jatuh arir mataku
Sesak dadaku, kala aku sadar bahwa inilah genggaman tanganÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!