Judul merupakan Point Of Interest seorang pembaca sebuah berita maupun artikel. Judul yang bersfiat provokatif biasanya diciptakan hanya untuk mendulang Viewers yang banyak, meskipun isi dari informasi yang disajikan jauh berbeda dengan fakta yang ada. Jauhilah judul yang menggiring kita masuk dalam lubang hitam dari sebuah "HOAX".
Sebagai contoh dalam bentuk berita Hoax sebagai berikut :
Telur Palsu dan Telur Plastik Beredar di Indonesia
Pada awal tahun 2018 lalu, dunia maya ramai memberitakan mengenai terdapatnya telur plastik dan telur palsu yang beredar di pasar -pasar tradisional. Bahkan kabarnya,telur-telur tersebut diproduksi dari Negeri Tirai Bambu yaitu China. Di dalam berita tersebut juga ditampilkan adanya foto dan video sebagai sbeuah bukti yang membuat pembaca percaya dengan berita yang beredar tersebut.
Kabar palsu ini setidaknya membuat dampak kerugian yang amat besar terhadap peternak ayam petelur dan juga penjual telur di pasar-pasar tradisional di Indonesia. Setelah pemberitaan ini terdengar hingga ketelinga presiden, Kementerian Pertanian dan Satgas Pangan Mabes Polri menyatakan bahwa berita yang beredar luas tersebut merupakan berita hoaks setelah adanya penindaklanjutan mengenai penyebaran berita tersebut.
Pada kenyataannya, berita yang sering bermunculan dan sliweran di sosial media kita atau pun berita yang sifatnya masih simpang siur harus dapat kita hindarkan secara perlahan. Jadilah pembaca yang cerdas, untuk menjadikan negara kita memiliki masyarakat yang berintelektual tinggi.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H