Salah Kaprah Tentang Programmer di Masyarakat - Berdasarkan dengan judul yang dibuat diatas, bahwa banyak sekali orang awam atau masyarakat luas yang mungkin notabennya berada di indonesia banyak yang salah kaprah atau salah makna dalam mengartikan konsep ilmu informatika seutuhnya. Ini sebenarnya saya telah rasakan dan juga menjadi keresahan bagi saya, akan tetapi saya tidak dapat melawan keresahan itu karena yang meminta tolong kepada saya adalah orang yang memang membutuhkan, akhirnya saya lakukan sesuai yang saya bisa.
Mungkin tidak hanya saya saja yang merasakan bahwa masyarakat itu salah kaprah tentang ilmu informatika, apalagi saya juga seorang programmer yang walaupun belum ketingkat lebih baik serta lebih canggih, akan tetapi orang awam atau masyarakat berfikir bahwa seorang programmer itu akan tau segalanya. Sebagai contoh saya akan menjelaskan pengalaman saya yang memang pernah dialami dan ini benar-benar terjadi secara nyata.
Â
1. Orang Awam Berpikir Programmer Dapat Hack Password Wifi/Cheat Game
Percaya atau tidak bagi para pembaca sekalian, saya pernah mendapatkan tawaran seperti itu. Dan ini adalah hal yang menurut saya sudah salah kaprah atau gagal paham, saya ini seorang programmer website yang kerjanya adalah membangun suatu website, agar website yang saya buat lebih interaktif dan juga lebih digunakan orang dengan baik, agar orang dapat nyaman dengan fitur-fitur canggih yang saya buat, entah kenapa dan dari mana ada saja orang yang meminta saya melakukan hal-hal yang cukup aneh dan juga saya jadi bingung harus jawab apa.
"Pal, kan lu programmer. Bisa ga lu hack wifi tetangga sebelah", temen saya pernah bilang seperti itu kepada saya, dan yang anehnya adalah hubungannya programmer dan juga hack password wifi itu apa ?, kan itu kerjaannya anak jaringan yang memang lebih konsentrasi dibidang jaringan. Karena saya tidak bisa akan tetapi saya menjawabnyad dengan nyeleneh kembali "Ah, itu mah tindak kejahatan. Gw bisa sih cuma gw males lakuinnya. Gw lebih seneng belajar yang topi putih jadi berguna buat orang".
Akhirnya dengan percaya atau tidak, teman saya yang meminta itu mengangguk saja dan juga diam, oke kasus pertama sudah selesai.
Selanjutnya adalah kasus kedua, dan ini yang meminta adalah saudara saya sendiri. Saya lagi santai menikmati secangkir kopi, tiba-tiba ada chat di BBM masuk dari saudara saya yang isinya beginiÂ
"Pal tolongin urang lah, coba cari cheat modo marbel buat gw. Kan lu jago komputer apalagi programmer ", dan ini adalah gagal paham yang lainnya bahwa seorang programmer dan juga orang yang paham ilmu informatika mampu melakukan segalanya. akhirnya sekali lagi saya menjawab tidak mau karena itu tindakan kriminal.
Â
2. Meminta Membenarkan Software Handphone
Ok, sedikit dimaklumi kalau memang ini karena sudah menyangkut dengan software. Akan tetapi kalau memang saya seorang developer Android atau Apple saya mungkin dapat membantu mereka, akan tetapi saya ini seorang developer website dan memang tidak ada berpengaruhnya dengan hal tersebut, terkadang saya merasa bingung dan juga harus berbuat apa kalau ada orang yang meminta bantuan untuk membenarkan handphonenya. Jujur itu bukan bidang saya sebagai seorang praktisi informatika karena sudah ada jalurnya masing-masing.
Dan memang saya memaklumi karena orang mengenal sebagai programmer, ketika mendengar software maka pikirannya akan mendapatkan pencerahan bahwa programmer dapat melakukan segalanya.
Tetapi tidak sedemikian kawan, karena semua pekerjaan ada bidangnya seperti dokter, yang memang ada dokter hewan, dokter kulit, dokter kandungan. Apakah yang namanya dokter mampu melakukan segalanya ? otomatis tidak, dan begitulah sama seperti saya yang seorang programmer.
Â
Kesimpulan
Dari artikel yang memang saya dapat dan juga saya buat sekarang, memang ini adalah kebanyakan kasus yang sering terjadi dimasyarakat khususnya dikalangan orang yang memang awam dan juga belum mengenal dunia informatika atau hanya sedikit yang tau tentang dunia informatika. Saya memang paham tentang komputer, akan tetapi tidak semuanya bisa.
Dan mudah-mudahan yang membaca ini akan tau bahwa seorang programmer itu memiliki posnya masing-masing dan keahlian masing-masing karena memang didunia programming ini dibagi 2 ada web application atau desktop application.
Dan ilmu komputer dibagi menjadi 3 yaitu Networking (Jaringan), Programming (Perangkat Lunak), Designe (Desain Grafis).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H