Mohon tunggu...
Naufal syarif
Naufal syarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 UIN RMS Alumni PPMQ Tebuireng

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsep Sains Modern Menurut Al-Quran oleh: Muhammad Naufal Syarif

18 April 2024   21:10 Diperbarui: 18 April 2024   21:26 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sebagaimana diketahui bahwa Al-Qur'an adalah sumber utama dari ajaran-ajaran Islam. Berbeda dengan kitab-kitab yang lain, Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad tidak hanya mengandung pokok-pokok agama, tetapi juga mengandung banyak ilmu pengetahuan. 

Di dunia ini banyak sekali ilmu pengetahuan, salah satunya pada bidang sains. Pada abad ke-21 ini sains berkembang dengan pesat. Tetapi sayang di dunia Arab-Muslim, kita telah menyaksikan kembalinya sudut pandang anti sains berbasis agama. Pada Februari 2015, satu video 3 menit menampilkan seorang pemuka Saudi menyatakan bahwa "Bumi tak bergerak."

Pernyataan tersebut sangat mengkhawatirkan karena banyak orang Muslim terpengaruh dan mengatakan bahwa sains tidak sejalan dengan Al-Qur'an. Padahal pernyataan tersebut bertentangan dengan firman Allah Swt.:

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,"(QS.Ali Imron:190).

Dengan demikian, sebenarnya sains itu sejalan dengan Al-Qur'an, tapi kenapa banyak orang Muslim yang meragukannya? Maka dari itu penulis terdorong untuk menulis sebuah artikel yang berjudul "Konsep Sains Modern Menurut Al-Qur'an"

PEMBAHASAN

A.Pengertian Sains Modern

Kita sudah mengetahui bahwa sains adalah suatu ilmu pengethuan yang mempelajari tentang alam semesta. Sains identic dengan pelajaran matematika, fisika, biologi, dan kimia. Pengertian tersebut sudah umum diketahui oleh masyarakat. Namun, bagaimana dengan sains modern? Maka dari itu penulis akan mnjelaskan pengertian sains modern menurut beberapa ahli.

Sains menurut bahasa yaitu ilmu pengetahuan: dipakai sebagai kata kolektif untuk menunjukkan bermacam-macam pengetahuan yang sistematik dan obyektif serta dapat diteliti kebenarannya. Sedangkan modern menurut bahasa yaitu, yang terbaru atau secara baru.

"Sains adalah cara sistematis untuk mengamati alam dengan cermat dan menyeluruh, serta menggunakan logika konsisten untuk mengevaluasi"(Guessoum:2007). Menurut Sardar Z (2006:181), sains modern adalah suatu cara memperoleh pengetahuan yang terorganisasi, sistematis, dan disiplin, berdasarkan percobaan empirisme yang bisa diulang dan diterapkan secara universal lintas budaya.

Namun menurut Sayyed Hossein Nasr(2020:74) bahwa, sains modern adalah sains yang hanya berorientasi untuk menguasai dan mengeksploitasi alam melalui teknologi. Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil 2 kesimpulan yaitu: (1) sains modern adalah suatu cara sistematis, dan obyektif untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan percobaan yang bisa diterapkan secara universal. (2) sains modern adalah sains yang hanya mengeksploitasi alam melalui teknologi.

B.Menyatukan Sains Modern dengan Al-Qur'an

Filsuf, ahli hukum, dokter, dan ahli astronomi muslim tersohor Ibnu Rusyd menyajikan pendekatan sederhana mengenai bagaimana iman dan nalar bisa diselaraskan, bahwa kebenaran(wahyu) tidak bisa bertentangan dengan hikmah(filsafat, metode rasional, dengan pembuktian) sebaliknya, keduanya mesti saling sepakat dan saling dukung. Beliau juga mngatakan " kapanpun tampak pertentangan, ayat(agama) mesti dimengerti sebagai kiasan dan bisa ditafsirkan oleh mereka yang disebut oleh Al-Qur'an "orang-orang yang ilmunya mendalam"(QS.3:7), yang menurut beliau adalah mereka yang menggunakan cara-cara berpengetahuan tinggi.

Menurut Ibnu Rusyd bahwa Al-Qur'an bisa dianalisis dan dimengerti dengan berbagai tingkat dari orang awam sampai orang-orang yang ilmunya mendalam. Adapun ayat-ayat Al-Qur'an yang mengandung isyarat tentang sains yaitu:

Katakanlah (Nabi Muhammad), "Perhatikanlah apa saja yang ada di langit dan di bumi!"(QS. Yunus:101)

"Dia menahan (benda-benda) langit sehingga tidak jatuh ke bumi, kecuali dengan izin-Nya"(QS. Al-Hajj:65)

Perlu kita ketahui bersama bahwa Al-Qur'an berisi tentang konsep sehingga perlu penafsiran terlebih dahulu untuk mengetahui maknanya dan hanya orang-orang yang mendalam ilmunya yang bisa memahami dengan baik. Maka dari itu jika ada orang yang mengatakan bahwa Al-Qur'an tidak relevan sama sekali dengan sains berarti orang tersebut ilmunya belum mendalam.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur'an Karim. 2020. Bandung: Cordoba

A Partanto, Pius dan M. Pahlan Al-Barny. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arloka Surabaya.

Guessoum, Nidhal. Memahami Sains Modern. 2020. Jakarta: Qaf Media

Pengertian Sains. 2006:https://depublishedstore.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun