1. Perkembangan Konsep Diri
Perkembangan konsep diri merupakan Proses di mana seseorang mulai memahami dan membangun persepsi tentang diri mereka sendiri, termasuk pengetahuan tentang karakteristik, nilai, keyakinan, dan kemampuan mereka. Konsep diri ini terbentuk melalui pengalaman, interaksi sosial, dan refleksi diri, yang akan memengaruhi rasa percaya diri, identitas, dan bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Jenis-jenis dari konsep diri, antara lain:
- Konsep diri dasar: Meliputi persepsi mengenai penampilan, kemampuan dan peran status dalam kehidupan, nilai-nilai, kepercayaan serta aspirasinya. Konsep diri dasar cenderung memiliki kenyataan yang sebenarnya individu melihat dirinya seperti keadaan sebenarnya, bukan seperti yang diinginkannya.
- Konsep diri sementara: Jika tempat dan situasi berbeda, konsep ini dapat menghilang. Konsep diri sementara ini terbentuk dari interaksi dengan lingkungan dan besarnya dipengaruhi oleh suasana hati, emosi, dan pengalaman baru yang dilaluinya.
- Konsep diri sosial: timbul berdasarkan cara seseorang mempercayai persepsi orang lain tentang dirinya, jadi tergantung kepada sikap dan perbuatan orang lain pada dirinya.
- Konsep diri ideal: terbentuk dari persepsi dan keyakinan remaja tentang dirinya yang diharapkan, atau yang ingin dan seharusnya dimilikinya.
Ciri-ciri individu memiliki konsep diri positif adalah sebagai berikut:
a. Yakin dengan kemampuannya untuk menyelesaikan masalah
b. Mampu memperbaiki dirinya sendiri
c. Merasa setara dengan orang lain