kebutuhan pokok masyarakat Surabaya, namun juga berdampak pada pembangunan infrastruktur kota Surabaya. Pembangunan infrastruktur di kota surabaya pada setiap tahun mengalai peningkatan yang sangat tajam. [F6] Banyak lahan lahan kosong yang dibangun unuk kebutuhan tempat tinggal masyarakat seperti pada pembangunan apartement, pembangunan rusun, pembangunan perumahan yang dipercepat dikarenakan semakin meningkatnya kapaitas penduduk di kota Surabaya.Dalam meningkatnya penduduk kota Surabaya tentu tidak hanya berdampak pada pembangunan saja, namun juga pada harga pembangunan. Harga tanah di kota Surabaya setiap tahun meningkat lebih mahal dari tahun sebelumnya. Kemudian masyarakat kota surabaya banyak yang memilih untuk bertempat tinggal di apartement dikarenakan harga pasar yang diberikan di apartemen lebih murah dari pada harga pasar rumah. Semakin banyak penduduk di kota Surabaya maka semakin banyak pula masyarakat kota Surabaya yang rela bertempat tinggal berdempet-dempetan untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak bagi mereka. Mereka juga rela untuk membeli lahan yang kecil dan sempit agar bisa di tinggali bersama keluarga mereka. Tidak hanya itu, dalam fasilitas infrastruktur kota Surabaya yang diberikan oleh pemerintah juga semakin menyempit, seperti pada jalan yang semakin banyak penduduk kota Surabaya semakin banyak juga mobilitas kota Surabaya sehingga banyak penduduk Surabaya yang menggunakan kendaraan bermotor dalam satu waktu sehingga sering terjadi kemacetan di kota Surabaya dikarenakan kepadatan pengguna jalan di kota Surabaya.[F7]
Tentu fertilitas penduduk kota Surabaya dengan angka kelahiran yang sangat tinggi maka dibutuhkan juga fasilitas yang mmampu menampung peningkatan tersebut seperti pada peningkatan banyaknya jaminan pendidikan kepada penduduk untuk mendapatkan fasilitas pendidikan tentu masyarakat rela untuk membayar harga yang ditentukan untuk mendapatkan fasilitas dan kualitas pendidikan yang layak bagi mereka, kemudian untuk fasilitas kesehatan tentu semakin banyak penduduk maka semakin banyak juga fasilitas yang dibutuhkan untuk kesembuhan mereka. Banyak rumahsakit negeri yang mengalami kepenuhan pasien dikarenakan banyaknya penduduk yang sakit pada waktu yang sama. Dalam kualitas kesehatan juga dipengaruhi oleh kebutuhan tenaga medis sehingga banyaknya penduduk juga harus di imbangi dengan banyaknya tenaga medis untuk merawat dan meningkatkan kesehatan penduduk kota Surabaya.
Dalam fertilitas penduduk kota Surabaya mengalami peningkatan penduduk dan kenaikan angka kelahiran secara terus menerus sehingga pemerintah menganjurkan untuk membatasi kelahiran penduduk dengan mnggunakan alat KB yang diberikan dari pemerintah kepada penduduk dan masyarakat kota Surabaya. Maka dari itu maksud dari pemerintah adalah untuk memberikan suatu fasilitas public yang digunakan untuk mencegah peledakan penduduk di kota Surabaya dikarenakan kota Surabaya merupakan kota besar yang dengan kemungkinan besar mengalami peledakan penduduk. Dalam fertilitas penduduk pemerintah menganjurkan untuk mengikuti program KB dengan membatasi kelahiran anak lebih baik 2 anak cukup dalam satu keluarga dalam kota Surabaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H