Siapa sih yang tidak kenal Batman? Superhero pelindung kota Gotham ini memang sudah banyak melintas di mata kita, mulai dari komik, animasi, hingga filmnya banyak dikenal oleh masyarakat. Salah satu alasan mengapa banyak orang mengenal dan menyukai vigilante berkostum kelelawar ini adalah karena dia hanyalah manusia biasa tanpa kekuatan super, tetapi dengan kecerdikannya dia mampu menjaga kota Gotham dari berbagai macam musuh yang berbahaya. Tidak berhenti hanya di musuh yang berbahaya saja, bahkan banyak diceritakan Batman mampu menghadapi superhero-superhero lain di DC Universe, bahkan Superman sang manusia baja sekalipun. Aksi Batman melawan Superman sendiri sudah banyak diceritakan dalam bentuk komik dan animasi. Tapi, di tahun 2016 ini pertama kalinya aksi Batman melawan Superman ditayangkan live action di layar lebar dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice.
Batman v Superman: Dawn of Justice merupakan film re-boot Batman untuk kesekian kalinya yang disutradai oleh Zack Snyder, yang sebelumnya juga menyutradai prekuel film ini yaitu Man of Steel. Ben Affleck pun menggantikan Christian Bale yang memerankan Bruce Wayne (alter-ego Batman) sebelumnya di film Batman Begins, The Dark Knight, dan The Dark Knight Rises arahan Christopher Nolan. Di filmnya, Zack Snyder banyak menggunakan hal-hal baru untuk desain Batman-nya, salah satunya adalah simbol kelelawar di dada Batman.
Bat Insignia
Insignia adalah simbol atau tanda dari kekuasaan, status, atau lembaga pemerintahan. Pada umumnya Insignia merupakan lambang kekuasaan atau lencana. Insignia juga mungkin lebih akrab dengan kita dalam bentuk tanda, emblem, lencana, atau simbol. Biasanya Insignia juga dilindungi oleh hukum dan penyalahgunaan pemakaian Insignia biasanya dilarang di banyak negara.
Simbol kelelawar batman (atau yang lebih dikenal dengan Bat Insignia, Bat Symbol, atau Bat Emblem) adalah simbol khas yang mewakili Batman. Simbol ini juga dianggap sebagai salah satu simbol paling ikonik sepanjang masa. Dari tahun ke tahun, simbol kelelawar ini mengalami banyak perubahan. Dari sekian banyak varian, simbol ini pada umumnya berbentuk seperti kelelawar dengan sayap terbuka. Simbol ini juga tertera di beberapa perlengkapan Batman, seperti Batsuit (kostum yang dipakai Batman), Batarang (senjata lempar seperti shuriken yang berbentuk kelelawar) Bat-Signal (lampu pijar dengan simbol Batman di tengahnya, biasanya digunakan pihak kepolisisan untuk mengontak dan memanggil Batman).
Bat Insignia versi Batman v Superman: Dawn of Justice
Pertanyaannya sekarang adalah, mengapa desain Bat Insignia di Batman v Superman: Dawn of Justice ini dibuat lebih berbeda? Ada beberapa alasan yang dapat kita simpulkan disini.
Bagi yang telah menonton Batman v Superman: Dawn of Justice, pasti sudah tahu bagaimana rupa Batman dan aksi yang dilakukannya di film ini. Di film ini, Bruce Wayne memiliki badan yang lebih bulky daripada pemeran Bruce Wayne yang sebelum-sebelumnya. Batman juga diceritakan sudah sedikit lebih tua, tetapi terlihat lebih brutal dan keras, baik ketika sedang bertarung maupun ketika mengendarai Bat-mobile. Batman yang lebih berotot dan brutal ini bisa jadi menginspirasi diciptakannya desain Bat Insignia yang lebih tinggi, lebar, dan agak kekotak-kotakan.
Terlepas dari pengaruh karakter Batman, perubahan Bat Insignia ini sendiri dapat kita lihat dari segi desain. Pada dasarnya ada beberapa unsur kelelawar yang diambil untuk desain Bat Insignia, mulai dari telinga kelelawar (yang dibuat lebih lancip), sayap kelelawar yang sedang merentang, dan warna hitam kelelawar itu sendiri. Agar sederhana dan mudah diingat, Bat Insignia dari tahun ke tahun selalu dibuat simetris kiri dan kanan. Untuk Bat Insigniadi Batman v Superman: Dawn of Justice sendiri ada salah satu alasan yang paling terlihat dibuatnya Bat Insignia yang tinggi dan lebar. Alasan tersebut dapat dilihat dari logo official film tersebut. Di logonya tertera simbol ‘S’ Superman di dalam Bat Insignia milik Batman. Jadi, bisa disimpulkan dibuatnya Bat Insignia yang lebih lebar berfungsi untuk menempatkan simbol Superman di dalamnya agar simbolnya tetap terlihat besar.
Kesimpulan
Webtografi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Insignia
http://en.wikipedia.org/wiki/Bat_Insignia
Catatan:
Artikel ini dibuat sebagai tugas dari mata kuliah Tinjauan Desain Grafis DKV ISI Yogyakarta. Berikut ini adalah data penulis artikel ini:
Nama: Mohammad Naufal Rahman
NIM : 1412318024 (Reguler)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H