4) Mempolitisasi Pemakaman Ulama
Dari rangkaian fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa Rizieq dan gank sengaja menunggangi pemakaman Mbah Moen untuk mencitrakan dirinya sebagai ulama besar. Langkah ini jelas melanggar adab keagamaan dan kemanusiaan, mengingat agama apapun dan juga adat manapun selalu memposisikan upacara pemakaman sebagai momen sakral yang harus dijaga kekhidmatan dan proses pelaksanaannya. sumber
Dengan kasus ini, selayaknya kita semua mempertanyakan status Rizieq yang selama ini kerap mengaku sebagai ulama, habib, bahkan imam besar FPI. Senyatanya, ulah dia tak lebih dari seorang politisi berjubah, yang menggunakan segala momentum untuk dipolitisasi demi menaikkan citra dirinya. Dan sungguh keterlaluan, karena momen yang dia politisasi itu adalah pemakaman seorang ulama besar sekelas KH Maimoen Zubair.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H