Mohon tunggu...
Naufal Nabilludin
Naufal Nabilludin Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Ternyata mikir itu lebih susah dari pada dapet ranking

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Memilih Kampus Ketika Mengikuti Pertukaran Mahasiswa?

21 November 2023   12:12 Diperbarui: 21 November 2023   12:17 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

List beberapa daerah dan kampus yang ingin dipilih lalu buat kolom dengan beberapa pertimbangan di atas. Hal itu berguna untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan daerah masing-masing kampus. 

Jangan sampe ketika memilih satu daerah, teman-teman kaget dengan biaya hidup yang tinggi, atau transportasi yang sulit. Pastikan semuanya cocok dengan kondisi teman-teman. Untuk biaya hidup, kemendikbudristek memberikan bantuan biaya hidup sebesar 1,5 juta per bulan untuk setiap mahasiswa. Jadi gunakan uang itu dengan bijak untuk biaya hidup. 

Untuk mengetahui lingkungan kampus dan kegiatan PMM sebelumnya. Teman-teman tidak bisa hanya mengandalkan informasi yang ada di website PMM atau website kampus. Gali sebanyak mungkin informasi dari media sosial dan minta review jujur dari orang yang sudah pernah mengikuti PMM di kampus yang ingin dituju. 

Karena informasi yang ada di website belum tentu sesuai dengan realita yang sebenarnya. Minta review jujur tentang kegiatan perkuliahan, lingkungan pertemanan, dan kegiatan Modul Nusantara. Teman-teman bisa cari di media sosial terkait ini, semua kelompok modul nusantara di setiap kampus diharuskan membuat akun media sosial. Jadi ini memudahkan teman-teman untuk mencari informasi. 

Cari informasi sebanyak mungkin, apalagi terkait dengan modul musantara. Menurutku yang membuat program PMM ini istimewa adalah kegiatan modul nusantara yang membuat mahasiswa mengenal dan menyadari bahwa Indonesia kaya akan keberagaman. Jangan sampe subtansi dari program PMM ini tidak didapatkan oleh teman-teman secara maksimal dan hanya sekedar formalitas. 

Tidak semua kampus melaksanakan kegiatan PMM ini dengan maksimal, pasti ada sisi gelapnya yang tidak ditunjukkan di media sosial. Inilah pentingnya review jujur dari orang yang sudah pernah mengikuti PMM di kampus tersebut. Jadi jangan malu untuk bertanya, walaupun belum kenal sebelumnya. Review jujur ini bisa jadi pertimbangan sebelum teman-teman memutuskan untuk memilih kampus tujuan. 

Semoga teman-teman tidak salah pilih, supaya pertukaran yang sementara ini bisa bermakna selamanya buat teman-teman. Selamat berjuang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun