Mohon tunggu...
Naufal Maulana
Naufal Maulana Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hoby bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tarik Tambang yang Unik dan Ekstrem di Madura

21 Oktober 2023   01:28 Diperbarui: 21 Oktober 2023   15:56 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Tarik tambang biasa nya diadakan saat merayakan hari kemerdekaan Indonesia atau saat event-event tertentu. Tarik tambang biasanya dilakukan dengan cara berdiri, namun masyrakat madura memodifikasi permainan tarik tambang dengan versi mereka, yang lumayan ekstrem dan keras. Masyarakat madura melakukan olahraga tarik tambang dengan cara tiduran. Biasanya tarik tambang dilakukan di permukaan yang datar, sedangkan tarik tambang di madura diberi ceruk pada masing-masing sisi yang berlawanan.

     Tiap-tiap sisi berjumlah lima buah ceruk, ukuranya pas untuk rebahan. Kedua tim dituntut adu kekuatan dan ketahanan fisik. Sebenarnya, pertandingan tarik tambang yang dilakukan dengan cara tiduran lebih menguras tenaga. Beban yang diterima tidak hanya bertumpu pada tangan dan kaki, melainkan seluruh badan. Para peserta tarik tambang bisa bertanding dalam waktu yang lama jangka waktu pertandingan kisaran dari 10 menit sampai 1 jam lebih. Kenapa olahraga ini tergolong ekstrem, karena olahraga ini dilakukan dalam kurun waktu yang lama dan bertumpu pada seluruh badan, yang dimana membuat para peserta mengalami cedera, dari luka lebam hingga patah tulang.

     Olahraga ini populer di seluruh wilayah pulau madura. Salah satunya, di Kecamatan Prenduan, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur.Daerah tersebut sering mengadakan pertandingan berskala besar. Bahkan puluhan hingga ratusan tim mendaftar untuk mengikuti laga tersebut. Meskipun memiliki resiko cedera yang besar banyak masyrakat yang ingin mengikuti kompetisi tersebut karena tergiur oleh hadiah yang cukup besar.

     Bertemu banyak peserta dari berbagai desa bikin perlombaan ini seru dan penuh tawa gara-gara ulah peserta nyeleneh. Usainya laga ini juga jadi awal mula para hadirin bertegur sapa dan berakhir saling kenal. Pertemanan dari sini bahkan bisa membantu dalam kehidupan sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun