Mohon tunggu...
Naufallino Adiba
Naufallino Adiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAILM Prodi Ilmu Tasawuf /FakultasDakwah

, menonton film hiburan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gus Dur: sang Visioner yang Tak Lekang Masa

12 November 2024   23:02 Diperbarui: 12 November 2024   23:13 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Presiden Republik Indonesia: Menyuarakan Keadilan dan Perdamaian

 

Pada tahun 1999, Gus Dur terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia. Masa kepemimpinannya diwarnai dengan semangat reformasi dan demokratisasi. Ia berusaha mengupayakan keadilan sosial dan mengatasi krisis multidimensi yang melanda Indonesia saat itu. Gus Dur juga terus menegakkan nilai-nilai toleransi antar-agama dan memperjuangkan hak-hak minoritas.

 

Meskipun masa kepemimpinannya relatif singkat, Gus Dur berhasil menorehkan banyak prestasi. Ia menjalankan politik luar negeri yang mandiri, berani menentang ketidakadilan global, dan menyatakan sikap pro- Palestina.

 

Warisan Gus Dur: Toleransi, Pluralisme, dan Kemanusiaan

 

Gus Dur wafat pada 30 Desember 2009, meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Meskipun telah berpulang, warisan Gus Dur tetap hidup dan menginspirasi generasi muda Indonesia.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun