Mohon tunggu...
Naufal HuseinAdikalan
Naufal HuseinAdikalan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jember

Saya Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memperkaya Kreativitas dan Pembelajaran Inovatif: Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional

11 Agustus 2023   22:26 Diperbarui: 14 Agustus 2023   14:08 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di akhir kegiatan, Naufal memberikan tugas kreatif kepada para siswa-siswi. Mereka diminta untuk membuat pohon cita-cita sebagai simbol dari impian dan tujuan mereka di masa depan. Dengan antusias, setiap siswa mengambil kertas yang disediakan dan mulai merancang pohon cita-cita mereka masing-masing. Pohon cita-cita tersebut tak hanya menjadi karya seni, tetapi juga mengingatkan setiap siswa akan tujuan-tujuan mereka yang akan menjadi panduan dalam perjalanan belajar dan kehidupan. Dalam ruang kelas para siswa merasa semakin siap untuk mengejar impian dan menghadapi tantangan dengan penuh keyakinan.

Pengenalan Mahasiswa KKN-KI dengan Siswa ICC Ladang Kosma serta Membuat Pohon Cita-Cita/Dok pribadi
Pengenalan Mahasiswa KKN-KI dengan Siswa ICC Ladang Kosma serta Membuat Pohon Cita-Cita/Dok pribadi

Naufal sangat bersemangat untuk pergi ke kelas esokan harinya. Naufal ditugaskan untuk mengajar tiga mata pelajaran sekaligus: Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dan Matematika sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Dengan persiapan yang baik, Naufal memulai pelajaran matematika dengan menjelaskan konsep-konsep penting secara terstruktur dengan contoh dan tantangan soal untuk membantu siswa berlatih dengan baik. Naufal senang melihat semangat belajar para siswa yang terlibat dalam pelajaran. Selain itu, Naufal menggunakan semua sumber daya dan teknologi yang tersedia untuk membuat pembelajaran matematika lebih interaktif. Ia menggunakan perangkat lunak yang memungkinkan siswa memecahkan masalah matematika secara visual dan bekerja sama untuk memecahkan tantangan kompleks. 

Ia dengan sabar membantu siswa yang kesulitan dan memberi mereka lebih banyak waktu untuk menjelaskan konsep yang rumit. Metode individu ini membuat setiap siswa merasa didengar dan dihargai. Ini meningkatkan keyakinan mereka dalam menghadapi tantangan matematika.

Pada mata pelajaran PPKn, Naufal berbicara tentang nilai-nilai kebangsaan, hak dan kewajiban sebagai warga negara, dan pentingnya mempertahankan persatuan dan kerukunan dalam pelajaran PPKn. Naufal mendorong diskusi kelompok untuk memperoleh pemahaman tentang konteks yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dengan semangat berbagi perspektif mereka, yang menunjukkan pemahaman yang semakin mendalam. 

Naufal melibatkan siswa dalam simulasi perdebatan tentang isu-isu kontroversial yang berkaitan dengan PPKn. Ini bertujuan untuk mengajarkan siswa bagaimana menghormati dan mendengarkan pandangan yang berbeda sambil tetap menjaga sikap toleransi dan penghargaan terhadap pluralitas dalam masyarakat. Melalui perdebatan ini, siswa-siswa belajar untuk mengartikulasikan argumen mereka dengan baik, menghormati pendapat orang lain, dan mencari solusi bersama dalam menghadapi tantangan sosial.

Pata mata pelajaran Bahasa Inggris, Naufal memulai pembelajaran dengan membangkitkan minat siswa melalui percakapan santai, mengenalkan kosakata baru, dan memberikan latihan berbicara. Dalam interaksi tersebut, siswa-siswa menjadi lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris dan melihatnya sebagai alat komunikasi yang bermanfaat. Dalam pembelejaran, Naufal tidak hanya fokus pada keterampilan berbicara dan mendengarkan, tetapi juga memberikan penekanan pada keterampilan menulis dan membaca.

Pada akhir setiap pembelajaran, Naufal mendorong siswa-siswa untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam memecahkan masalah pada masing masing pelajaran. Ia merangsang pertukaran ide dan solusi di antara mereka, sehingga siswa tidak hanya belajar dari Naufal tetapi juga dari teman sekelasnya karena ia merangsang pertukaran ide dan solusi di antara mereka. Siswa memiliki kesempatan untuk melihat berbagai perspektif dan perspektif melalui diskusi kelompok ini. Ini dapat membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih luas.

Mahasiswa Mengisi Mata Pelajaran di kelas 6 ICC Ladang Kosma/Dok pribadi
Mahasiswa Mengisi Mata Pelajaran di kelas 6 ICC Ladang Kosma/Dok pribadi

Mahasiswa KKN KI Prodi Pendidikan Matematika FKIP mengusung pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan media. Ini karena anak-anak pekerja Indonesia di ICC Ladang Kosma Malaysia tidak mahir mengoperasikan perkalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun