PMM Tematik UMM (Lansia, Disabilitas, dan Program Keluarga Harapan) Bentuk Kerja Sama Kampus UMM dengan Dinas Sosial Kota Malang

PMM(Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) sesuai namanya merupakan serangkaian kegiatan "pengabdian" yang dilakukan oleh mahasiswa UMM baik secara perorangan atau kelompok. PMM ini juga merupakan kegiatan pengganti dari KKN, semenjak penyebaran Covid-19 DPPM-UMM mengganti KKN dengan kegiatan PMM. 

PMM sendiri sebenarnya memiliki berbagai macam model atau skema, seperti PMM Bhaktimu Negeri, PMM Reguler, PMM Berkelanjutan, PMM Program Hibah Desa, PMM Internasional, PMM Tematik, dll. Walaupun terdapat berbagai macam skema, tetapi tujuan PMM ini tetaplah sama, yakni untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, melalui aturan-aturan yang sudah ditetapkan pihak kampus tentunya.

Kali ini, dalam PMM Tematik (Lansia, Disabilitas, dan Program Keluarga Harapan) Pihak UMM "menggaet" salah satu instansi pemerintahan di tingkat Kota yaitu Dinas Kota Malang untuk bekerjasama dalam kegiatan pengabdian tersebut.

Latar belakang diadakan nya kerjasama ini, dari sudut pandang Dinas Sosial Kota Malang sendiri ialah untuk memperluas koneksi atau membangun relasi terutama Civitas Akademika dalam membantu pelayanan sosial terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). 

Karena mungkin dalam pelayanan tersebut Dinas Sosial tidak mampu untuk berjalan sendiri, disebabkan banyaknya problem yang ada dalam masyarakat sehingga banyak yang tidak ter-jangkau secara langsung oleh instansi.

Mengapa civitas kademika? mengapa bekerjasama dengan kampus UMM? Mengapa mahasiswa? Dinas Sosial Kota Malang sebenarnya memiliki banyak relasi dalam membantu melakukan pelayanan terhadap masyarakat, berbagai macam elemen masyarakat terlibat dalam berbagai macam program pelayanan, tetapi para civitas akademika atau mahasiswa kali ini diharapkan bisa "membawa" ilmu yang sudah di dapatkan dikampus untuk membantu pelayanan di Masyarakat. 

Mahasiswa dengan segudang pengetahuannya dianggap lebih paham dalam berkomunikasi dalam masyarakat, serta mampu memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat, baik itu secara mental ataupun peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pendampingan dan pengabdian ini. 

Walaupun belum memiliki pengalaman yang banyak dalam kegiatan pelayanan sosial seperti layaknya relawan atau volunteer, tetapi soft skill dan ilmu yang dimiliki mahasiswa dipercaya pihak Dinas Sosial bisa menjadi 'solusi'tersendiri untuk membantu pemecahan masalah di masyarakat.

PMM tematik kali ini memliki 3 fokus, yang pertama pendampingan terhadap Lansia (orang Lanjut Usia), Penyandang Disabilitas (orang yang memliki keterbatasan), dan terakhir pendampingan terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tergabung dalam Program Keluarga Harapan (PKH), yakni program program bantuan sosial untuk keluarga miskin dari pemerintah, tujuan utama dari PKH ini untuk membantu mengatasi kemiskinan. 

Terkhusus dalam pendampingan terhadap warga KPM dalam Program PKH, mahasiswa diharapkan mampu mensurvey  dan menambah wawasan dalam program PKH ini, diantara lain untuk membangkitkan mental dan mindseat keluarga-keluarga tersebut agar tidak bermental miskin, yang kemudian untuk kedepannya diharapkan bisa stabil secara ekonomi dan tidak tergantung lagi terhadap program bantuan tersebut.