Mohon tunggu...
Aziz Naufal Hadi
Aziz Naufal Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Untuk artikel yang saya tulis di sini, semuanya dapat diakses dalam blog saya sendiri yaitu naufalhd.blogspot.com.

Alumnus Kimia Universitas Indonesia | Alumnus SMA PU Al Bayan | Blog: naufalhd.blogspot.com | Do what you can do, before you can't do anything | aziznaufalhadi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tokusatsu: Serial TV yang Tak Hilang Zaman dan Penggemar

30 Juni 2020   22:00 Diperbarui: 1 Juli 2020   18:33 2050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
20 Heisei Raider (Sumber: animenewsnetwork.com)

Pernah dengar tentang tokusatsu? Apasih sebenarnya serial tokusatsu itu? Seberapa baguskah serial ini? Mungkin pertanyaan-pertanyaan itu sering muncul untuk yang masih belum familiar dengan istilah "tokusatsu". Istilah tokusatsu adalah kata dari bahasa jepang yang berarti sebagai efek spesial. Seringkali kata tokusatsu digunakan sebagai kelompok jenis film yang menggunakan kostum sebagai salah satu cirinya. Salah satu jenis tokusatsu yang sampai saat ini masih berkembang adalah serial kamen rider, super sentai, dan ultraman. 

Serial tokusatsu pertama kali ditayangkan perdana di teater Jepang pada pertunjukan kabuki (drama tari Jepang) dan Bunraku (teater boneka Jepang tradisional). Sebelum akhirnya serial ini pertama kali dikenal luas setelah perilisan film Godzilla (1954) sebagai salah satu monster (kaiju) yang paling terkenal. 

Kemunculan Godzilla menjadi awal mula berubahnya jenis film tokusatsu di Jepang. Saking bagusnya serial tokusatsu, banyak serial-serial tokusatsu yang diproduksi ulang atau dibuat adaptasinya menjadi versi negara yang mengadaptasi. Sampai saat ini jenis film yang menjadi tolok ukur bahwa film Jepang diesbut sebagai tokusatsu adalah aktornya yang menggunakan kostum tertentu dan menghasilkan efek-efek khusus selama penayangan. Serial tokusatsu memiliki rentang waktu penayangan selama 1 tahun untuk setiap judulnya atau kira-kira sepanjang 40-50 episode. Pada tulisan ini akan lebih menekankan terhadap perkembangan serial Metal Heroes, Super Sentai, Kamen Rider, dan Ultra Series. 

A. Metal Heroes Series 

Serial ini bercerita tentang adanya android, cyborg, atau manusia yang berpakaian logam bertugas di luar angkasa, militer, atau kepolisian. Serial tokusatsu produksi Toei Company dan Ishimori Productions ini memiliki plot cerita yang lebih menekankan terhadap penggunaan teknologi mutakhir yang harus dijaga penggunaannya agar dapat digunakan untuk kebaikan. 

Serial ini diproduksi oleh Toei Company sejak 1982-1999 berbarengan dengan serial kamen rider dan super sentai. Serial ini masuk ke Indonesia pada tahun 80an dengan judul Space Cop Gaban (di Jepang Uchuu Keiji Gavan) melalui kaset video yang disewakan. Setelah itu seri kedua metal hero, Sharipan (di Jepang Uchuu Keiji Sharivan), mulai ditayangkan televisi Indonesia TVRI. Seri metal hero semakin berkembang di Indonesia dibuktikan dengan televisi swasta yang ikut andil dalam meneruskan penayangan seri ini.

B. Super Sentai 

Serial terbaru Super Sentai Mashin Sentai Kiramager (2020) (Sumber: duniaku.idntimes.com)
Serial terbaru Super Sentai Mashin Sentai Kiramager (2020) (Sumber: duniaku.idntimes.com)

Super sentai adalah tokusatsu dengan tema sekelompok pasukan petarung yang mendapat kekuatan khusus dan menjadi superhero. Ciri khas dari serial ini adalah pakaian yang dikenakan oleh protagonis utama selalu berwarna warni. Selain itu, super sentai memiliki senjata-senjata khusus yang dimiliki oleh setiap sentai serta memiliki robot raksasa yang dapat bergabung untuk mengalahkan monster raksasa. Super sentai pertama yang diproduksi oleh Toei Company bersama dengan Ishimori Productions adalah Himitsu Sentai Gorenger (1975). 

Super sentai memiliki pembagian masa sesuai dengan masa kepemimpinan kaisar Jepang. Sampai saat tulisan ini dibuat, baru mencapai 3 masa yaitu Showa, Heisei, dan Reiwa. Saat ini, serial terbaru yang tayang di Jepang berada pada era Reiwa, yaitu super sentai ke-44 berjudul Mashin Sentai Kiramager bertema kendaraan. 

Pada tahun 1989, waralaba super sentai mulai masuk ke Indonesia dengan judul Kagaku Sentai Dynaman. Saat tahun 1995 serial adaptasi tokusatsu dari Amerika, Power Rangers, ikut masuk ke Indonesia dengan judul Mighty Morphin Power Rangers yang merupakan adaptasi 3 seri super sentai Kiryu Sentai Zyuranger, Gosei Sentai Dairanger, dan Ninja Sentai Kakuranger. 

Seri adaptasi ini lebih digemari di Indonesia, dengan aktor yang menjadi sorotan adalah Jason David Frank sebagai Tommy Oliver (ranger Hijau). Sampai akhir tahun 2006, super sentai mengakhiri penayangannya di Indonesia dengan judul terakhir Mirai Sentai Time Ranger.  Setelah itu seri super sentai dilanjutkan oleh serial adaptasinya sampai saat ini. Setelah tidak tayang selama lebih dari 10 tahun di Indonesia, super sentai kembali masuk ke Indonesia pada tahun 2019 dengan judul Kyuranger hingga saat ini. Sekarang super sentai dan power ranger ditayangkan bersama oleh RTV.

Jason David Frank (Tommy Oliver) sebagai Ranger Putih, Hijau, dan Hitam pada 3 seri Power Ranger (Sumber: comicbook.com)
Jason David Frank (Tommy Oliver) sebagai Ranger Putih, Hijau, dan Hitam pada 3 seri Power Ranger (Sumber: comicbook.com)

C. Kamen Rider Series 

20 Heisei Raider (Sumber: animenewsnetwork.com)
20 Heisei Raider (Sumber: animenewsnetwork.com)

Serial kamer rider adalah serial tokusatsu yang memiliki ciri khusus sabuk (belt) yang digunakan sebagai alat berubah menjadi sosok yang berkekuatan super. Sesuai dari namanya kamen yang berarti topeng dan rider berarti pengendara maka setiap episode penonton akan selalu disuguhi dengan motor-motor yang sangat apik dan enak dipandang. Seperti halnya super sentai, kamen rider juga memiliki 3 era yaitu Showa, Heisei dan Reiwa. Asal mula kekuatan para kamen rider sebenarnya didapat dari kekuatan para musuhnya. Seperti pada era Showa para rider mendapat kekuatan dari eksperimen makhluk luar angkasa pada manusia yang ingin mengubahnya menjadi pasukan terkuat. Era Showa lebih banyak mengangkat cerita yang cukup menegangkan, seram, dan kompleks. Untuk era Heisei, dibagi menjadi 2 bagian yaitu fase 1 dan fase 2. Heisei fase 1 mengangkat cerita drama yang sering terjadi di kehidupan masyarakat. Cerita yang diangkat cukup kompleks dan agak sulit untuk dicerna oleh anak-anak. Sedangkan Heisei fase 2 lebih mengangkat tema pekerjaan seperti detektif, polisi, petapa, atau peneliti. Kekuatan para raider di era Heisei didapat dengan memanfaatkan kekuatan musuh yang termodifikasi agar dapat digunakan oleh protagonis untuk melawan musuh-musuhnya. Sedangkan era terakhir sekaligus kamen rider terbaru yang saat ini sedang tayang adalah Kamen Rider Zero-One yang berada di era Reiwa. Menurut pendapat saya akan membawa tema mengenai kemajuan teknologi jepang dalam menyambut kehidupan yang terus berkembang. Berkaca pada tema Zero-One yaitu android masa depan yang sudah memiliki bentuk manusia digunakan sebagai alat bantu manusia dalam menyelesaikan segala kebutuhannya. Belum lama ini, Ishimori Productions telah mengumumkan judul untuk seri kamen rider setelah Zero-One yaitu Kamen Rider Saber.

Serial kamen rider pertama di Indonesia adalah Ksatria Baja Hitam (alih bahasa dari Kamen Rider Black) pada tahun 1993. Judul Ksatria Baja Hitam menjadi waralaba yang sangat terngiang oleh generasi 90an. Karena aksi yang sangat apik dari sang tokoh utama Minami Kotaro (Tetsuo Kurata). Seri ini menjadi yang pertama mengalami alih bahasa menjadi bahasa Indonesia. Akibat alih bahasa ini sekuel dari Ksatria Baja Hitam yaitu Ksatria Baja Hitam RX yang tayang setahun setelahnya dinobatkan sebagai serial paling terkenal di Indonesia, sehingga seri tokusatsu dari waralaba kamen rider memiliki basis penggemarnya sendiri sampai sekarang. Saat ini RTV sedang menayangkan serial Kamen Rider Build yang bertema tentang ilmuan dan pemerintahan. 

Tetsuo Kurata (Kamen Rider Black dan Kamen Rider Black RX) di Battle of the Toys 2018 (Sumber: asianbeat.com)
Tetsuo Kurata (Kamen Rider Black dan Kamen Rider Black RX) di Battle of the Toys 2018 (Sumber: asianbeat.com)

D. Ultra Series 

Ultraman New Generation (Sumber: denofgeek.com)
Ultraman New Generation (Sumber: denofgeek.com)
Tidak hanya Toei Company dan Ishimori Productions yang menayangkan serial tokusatsu, Tsuburaya Production, juga memiliki senjatanya sendiri untuk bersaing dalam dunia tokusatsu. Ultra Series atau yang lebih dikenal dengan Ultraman merupakan karya asli milik Eiji Tsuburaya yang bercerita tentang adanya entitas asing di luar Bumi yang memiliki bentuk tubuh raksasa. Raksasa dengan bentuk tubuh seperti manusia yang memiliki warna corak merah, silver, atau biru pada tubuhnya menjadi ciri khas dari makhluk ini. Pada seri ini, diceritakan manusia raksasa berasal dari Planet Ultra yang berisi kelompok pasukan pelindung galaksi. Untuk menjaga suatu planet dari serangan monster raksasa, para manusia raksasa berafiliasi dengan manusia atau makhluk dari planet yang didatangi guna menyamar atau hinggap di salah satu tubuh inangnya. Bersama dengan inang dari planet yang didatangi bertarung melawan monster-monster raksasa atau organisasi teroris yang ingin menghancurkan planet tersebut. 

Ultra Series dimulai pertama kali dengan Ultra Q (1966) yaitu serial misteri mengenai monster-monster raksasa yang ditemui di Bumi. Sebagai pendahulu serial ultra, belum dibuat adanya pahlawan manusia raksasa pada seri ini. Bersamaan dengan penayangan Ultra Q, 2 pekan kemudian ditayangkan serial yang lebih terkenal dengan judul Ultraman (1966). Serial ini merupakan produksi kedua dari ultra series yang memulai adanya debut manusia raksasa asal planet Ultra. Serial Ultra juga memiliki 3 era seperti saingannya. Pada era Showa, Ultraman yang menjadi tokoh utama adalah petinggi dari pasukan pengawal galaksi di planet Ultra yang dipimpin oleh Father of Ultra dan Ultra Mother. Sedangkan pada era Heisei, diawali dengan ultraman yang awalnya sudah tinggal di Bumi, hanya saja mereka mengalami kepunahan akibat adanya ultraman yang menyerang sesama bangsanya. Di era New Generation (kalau disandingkan dengan kamen rider era Heisei fase 2), Ultraman-ultraman ini juga berasal dari Bumi atau Planet yang menjadi pusat cerita. Perbedaan dengan era Heisei, New generation menggunakan collectible items yang berisi kekuatan dari ultraman terdahulu yang digabungkan ke tubuh Ultraman Generasi Baru. Sehingga kekuatan yang dimiliki adalah gabungan dari para ultraman dari era Showa dan Heisei. Terakhir di era Reiwa, Ultraman ini masih menggunakan collectible items sebagai sumber kekuatan, bedanya ultraman ini berasal dari planet ultra yang sama-sama pasukan pengawal galaksi. Saat ini yang sedang tayang adalah Ultraman Z yang menggunakan koin sebagai sumber kekuatannya. 

Ultra Series pertama kali tayang di Indonesia dengan judul Ultra Seven pada tahun 1991 di TVRI. Sejak saat itu, basis penggemar Ultraman mulai terbentuk karena pembawaan cerita yang sangat menarik. Sampai saat ini ultraman selalu ditayangkan di televisi Indonesia melalui berbagai stasiun televisi. Ultraman terakhir yang ditayangkan adalah Ultraman R/B (2018) yang tayang di Indonesia di tahun ini pada RTV. 

Secara keseluruhan serial tokusatsu memiliki daya tariknya sendiri. Terbukti sampai saat ini serial ini masih tetap memiliki peminatnya dan bahkan semakin berkembang dari para anak-anak zaman sekarang. Susunan cerita yang rapi menjadi keunggulan dan daya tarik yang dapat dimiliki oleh serial tokusatsu. Selain itu banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari setiap episodenya. Untuk saya pribadi, serial kamen rider merupakan serial yang paling seru dan cukup seru untuk dinikmati. Terutama belt yang terlihat semakin futuristik sangat memanjakan mata. 

Salam semangat dari Tokufans 

Naufal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun