Apoteker : Tidak Hanya Dalam Bidang Kesehatan Namun Dalam Bidang Pemerintahan

Apoteker adalah seorang yang profesional, atau sebuah profesi di bidang kesehatan yang sangat erat kaitannya dengan obat-obatan. Apoteker ini termasuk kedalam tenaga kesehatan yang bertanggung jawab memastikan obat-obatan yang digunakan oleh pasien sesuai, aman, dan sesuai. 

Untuk menjadi seorang apoteker, kita harus menempuh pendidikan tinggi di bidang farmasi terlebih dahulu. Setelah lulus mendapatkan gelar sarjana, kita harus menempuh pendidikan profesi selama 2 semester. Setelah menempuh perjalanan pendidikan yang panjang baru kita dapat mendapatkan gelar apoteker setelah lulus pendidikan profesi. Apoteker akan mendapatkan izin praktik dari lembaga yang berwenang  yang nantinya dapat digunakan untuk bekerja di berbagai bidang.

Saya melakukan sebuah wawancara kepada seorang apoteker yang bekerja di dalam pemerintahan. Saya mendapatkan banyak sekali informasi baru yang didapat tentang seorang apoteker di Pemerintahan.Dan saya mendapat pandangan bahwa, apoteker memerankan banyak peran penting di berbagai bidang industri dan lembaga penelitian. Namun apoteker juga memerankan berbagai peran penting di pemerintahan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Apoteker terlibat dalam berbagai hal yang berhubungan dengan obat-obatan, mulai dari pembuatan obat, kebijakan dalam pemakaian dan bahan baku obat, hingga pengawasan peredaran obat. 

Banyak sekali peran apoteker di pemerintahan diantaranya adalah, sebagai pembuat kebijakan. Apoteker seringkali terlibat dalam pembuatan kebijakan terkait obat-obatan, Walaupun peran utama dalam pembuatan  regulasi obat di indonesia ada pada pemerintah, khususnya pada lembaga lembaga yang berwenang dalam bidang kesehatan dan obat-obatan seperti, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan. Mereka bekerja sama membuat berbagai peraturan terkait registrasi obat, standar mutu obat, hingga pengawasan efek samping obat Namun apoteker memiliki peran penting pada proses pembuatan regulasi ini. Karena, apoteker sering dilibatkan sebagai ahli dan konsultan dalam tahap pembuatan regulasi di indonesia.

Selain itu para apoteker juga bertanggung jawab dalam memastikan  agar seluruh obat di indonesia yang terbuat dari herbal maupun sintetis, dibuat secara modern atau tradisional ini sesuai. Karena, apoteker bertanggung jawab dalam memastikan kualitas, keamanan, dan efektivitas obat yang beredar di masyarakat. Hal ini termasuk dalam pengawasan distribusi, dan penggunaan obat. Jika ada obat baru yang dikeluarkan, apoteker harus menilai dan memastikan bahwa obat baru tersebut aman. Agar obat tersebar dapat dikonsumsi oleh masyarakat dengan aman dan tanpa efek samping yang berarti. Bukan obat palsu dan berbahaya yang akan membahayakan para penggunanya. 

Menurut saya, tadi semua itu peran apoteker di dalam pemerintahan yang bekerja di balik layar, tidak terjun langsung ke masyarakat. Jika, seorang apoteker lebih suka bersosialisasi langsung dengan masyarakat, mereka dapat memberikan pelayanan farmasi di fasilitas kesehatan, milik pemerintah, seperti posyandu, puskesmas, dan rumah sakit. Selain memberikan pelayanan kesehatan, apoteker juga memantau ketersediaan obat obat yang terdapat di fasilitas kesehatan milik pemerintah.

Apoteker berperan penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Selain dengan pelayanan kesehatan, apoteker juga dapat memberikan edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang tepat, pentingnya membaca label obat, dan bahaya penyalahgunaan obat. Mereka secara langsung kepada masyarakat dan dapat memberikan informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya.

Peran apoteker di dalam pemerintahan sangatlah luas dan kompleks. Mereka tidak hanya bekerja di balik layar, namun mereka juga terjun langsung ke lapangan, ke masyarakat, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Adanya apoteker dalam pemerintahan sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. 

Apoteker juga merupakan rekan terpercaya masyarakat dalam hal kesehatan. Mereka tidak hanya memberikan obat obatan, tetapi mereka juga memberikan pengetahuan, dukungan, dan pelayanan yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Mereka melakukan ini semua agar masyarakat di indonesia lebih paham akan obat yang tersebar di seluruh indonesia, sehingga tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan.