- Ketergantungan Keuangan: Bergantung pada transfer anggaran dari pemerintah pusat dapat membuat pemerintah daerah rentan terhadap fluktuasi ekonomi nasional atau perubahan kebijakan.
- Keseragaman Kebijakan: Meskipun ada desentralisasi, terlalu banyak otonomi dalam beberapa kasus dapat menghasilkan kebijakan yang tidak sejalan di antara daerah-daerah yang berdekatan.
Konklusi
Desentralisasi dan otonomi daerah adalah instrumen penting untuk memperkuat pemerintahan lokal dan mempromosikan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Namun, implementasi yang efektif memerlukan komitmen yang kuat dari semua pihak terlibat, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil.Â
Dengan memperhitungkan tantangan yang ada dan memanfaatkan potensi yang ada, desentralisasi dan otonomi daerah dapat menjadi kunci dalam mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat lokal maupun nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H