Konsep Pemberdayaan MasyarakatÂ
Pemberdayaaan masyarakat adalah suatu upaya individu atau kelompok dalam memberikan sebuah daya atau kekuatan kepada kelompok lemah agar menjadi kuat dan kepada kelompok kuat agar bertambah kuat. Kelompok kuat diharapkan dapat saling membantu satu sama lain untuk menolong kelompok lemah yang kurang atau belum berdaya, sehingga dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, maka proses pemberdayaan akan cepat terlaksana dan pada akhirnya setiap tahapan pemberdayaan akan berjalan dengan lancar.
Pemberdayaan melihat masyarakat bukan sebagai objek dari pembangunan yang mengandalkan bantuan dari pihak yang berkuasa untuk menjalankan setiap programnya, tetapi pemberdayaan melihat masyarakat sebagai subjek dari pembangunan yang ikut berperan membangun kesejahteraan bersama untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dalam hal ini, masyarakat harus dijadikan sebagai mitra kerjasama dan sumber informasi dalam setiap sektor hidupnya, karena sesuai dengan prinsip dari sebuah pemberdayaan itu sendiri yaitu dari, oleh, dan untuk rakyat, dimana rakyatlah yang menjadi sumber kekuatan utama dalam sebuah proses pembangunan di wilayahnya. Apabila masyarakat sudah dipercaya sebagai mitra yang baik oleh pemerintah, maka tidak akan ada lagi yang namanya proses pembangunan yang salah sasaran, yang dapat merugikan seluruh lapisan masyarakat. Â Â Â
Pemberdayaan adalah sebuah pondasi yang paling penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena masyarakat adalah pemeran utama dalam proses pembangunan di wilayahnya.
Pemberdayaan berarti memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk bergerak aktif memanfaatkan potensinya. Masyarakat harus diberi akses yang sangat luas untuk menjangkau semua potensi yang ada dan berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkannya. Jangan sampai ada pihak luar yang tidak memiliki wewenang untuk berkuasa di wilayah masyarakat itu sendiri. Karena yang berhak memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh sebuah masyarakat adalah masyarakat itu sendiri.
Pemberdayaan bisa masuk ke dalam masyarakat karena adanya keinginan dan partisipasi masyarakat yang begitu tinggi untuk dapat mengubah taraf hidup mereka. Disisi lain, pemerintah pun harus mendukung dan menjalin kerjasama dengan masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan. Karena tanpa adanya dukungan dari pemerintah ataupun pihak swasta, masyarakat tidak bisa bergerak sendiri dan menuntaskan semua program yang akan dijalankan sesuai dengan prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kendala di masyarakat adalah kurangnya rasa sadar masyarakat untuk mengetahui bahwa mereka memiliki potensi sumber daya yang sangat besar dan begitu melimpah, yang seharusnya dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat.
Dengan kreatifitas dan inovasi tersendiri yang dibuatnya, maka produk yang dihasilkan pun akan dikenal oleh masyarakat luar bahkan sampai mancanegara. Namun masyarakat perlu untuk difasilitasi agar berkembang. Karena masyarakat tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak khususnya pemerintah. Untuk itulah, diperlukan sebuah terobosan baru dalam proses pemberdayaan masyarakat. Terobosan tersebut adalah sebuah bentuk program yang bisa bertujuan meningkatkan kualitas dan potensi di masyarakat.
Program pemberdayaan pun harus disesuaikan dengan potensi dan sumber daya di setiap masing-masing wilayahnya. Karena tidak semua wilayah memiliki karakteristik yang sama antara wilayah satu dan yang lainnya. Ada wilayah yang memiliki keunggulan tersendiri dan ada juga yang tidak memiliki potensi sama sekali. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu bentuk kebijakan yang dapat membantu masyarakat terutama masyarakat dari golongan menengah ke bawah untuk bisa mendapatkan sebuah pencapaian yang belum pernah mereka rasakan dalam hidupnya. Sebuah pencapaian tertinggi dari masing-masing individu yang memiliki banyak potensi di dalam dirinya untuk bisa dikembangkan dan bermanfaat bagi banyak orang.
Pemberdayaan adalah sebuah program yang menciptakan berbagai inovasi tersendiri yang tentunya tidak terikat oleh peraturan apapun sehingga mereka bisa bebas berkreasi sesuai dengan potensi yang dimiliki. Kajian dalam pemberdayaan masyarakat pun sangat sederhana namun memang diperlukan kesabaran yang sangat tinggi untuk bisa menyakinkan masyarakat agar mau bekerjasama dan mencoba untuk menyadarkan kepada mereka tentang sumber daya yang mereka miliki.
Pemberdayaan mencakup hampir di semua bidang dalam kehidupan, baik itu di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, kesehatan, dan terutama di bidang pendidikan. Semua hal dalam kehidupan ini selalu ada kaitannya dengan proses pemberdayaan. Bahkan semenjak manusia itu lahir ke alam dunia, kita diajarkan oleh orangtua kita tentang berbagai macam hal, itu juga termasuk ke dalam sebuah proses pemberdayaan.
Pemberdayaan ibarat sebuah matahari yang menyinari alam semesta ini, sebagai cahaya yang mampu menuntun manusia untuk mau bergerak bersama-sama meningkatkan taraf hidupnya demi kebaikan anak cucu mereka di masa depan.
Setiap proses pemberdayaan membutuhkan analisa yang begitu detail di setiap tahapannya. Bentuk analisa yang mampu menjelaskan secara rinci proses pemaknaan dari sumber daya dan kekuatan individu masyarakat untuk mencapai sebuah keberhasilan yang nyata dari tujuan yang akan dicapai. Dalam prosesnya, pemberdayaan tidak akan sepenuhnya sesuai dengan apa yang kita rencanakan, ini tergantung dari seberapa besar kemauan masyarakat untuk berubah menuju kehidupan yang lebih baik. Apabila masyarakat itu dengan mudah dan cepat untuk diajak bekerjasama maka proses pemberdayaan pun akan cepat terealisasikan. Namun apabila sebaliknya yang terjadi maka  kita harus bersabar menunggu waktu yang tepat untuk mengupayakan masyarakat berubah ke arah yang lebih baik.Â
Potensi dan Sumber Daya Masyarakat
Setiap wilayah di suatu desa memiliki beragam potensi yang jelas berbeda satu sama lain. Sebagian masyarakat, ada yang telah mengetahui bahwa mereka punya potensi di wilayahnya, namun ada juga yang belum bahkan sama sekali tidak peduli terhadap sumber daya alam yang mereka miliki.
Potensi dan sumber daya sebenarnya adalah salah satu kekuatan utama untuk menopang perekonomian masyarakat, bahkan bagi masyarakat menengah ke bawah, ini bisa dijadikan alternatif mata pencaharian yang bisa dinikmati sendiri oleh masyarakat tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Beberapa masyarakat telah sadar bahwa mereka harus memanfaatkan kekayaan alam yang mereka miliki demi terciptanya kesejahteraan masyarakat yang patut untuk dilakukan. Dengan kata lain, sebenarnya alam telah menyediakan banyak pilihan bagi manusia, tinggal manusia itu sendiri mau melakukannya atau tidak.
Potensi dan sumber daya alam yang telah dimiliki seyogyanya dijaga dan dirawat agar tetap lestari, bahkan harus mengajarkan kepada generasi selanjutnya untuk mau bekerja keras membangun potensi alam tersebut agar tidak direbut oleh pihak luar yang tidak memiliki kewenangan untuk melestarikannya. Dengan demikian, stok pasokan alam yang menjadi sumber utama dari sebuah wilayah tersebut dapat didistribusikan manfaatnya ke wilayah lain yang tidak memiliki potensi alam sama sekali. Tidak semua potensi harus dikembangkan secara bersamaan, ada hal yang harus diprioritaskan dalam sebuah wilayah di masyarakat tersebut. Pemerintah sebagai lembaga teratas dalam birokrasi harus mampu membantu mewujudkan sebuah proses pembangunan di masyarakat dengan mengetahui apa-apa saja yang harus diutamakan dalam upaya perbaikan kebutuhan masyarakat.
Dalam Kaitannya dengan pemberdayaan, sumber daya tersebut dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu sumber daya manusia, sumber daya ekonomi, dan sumber daya lingkungan. Bentuk dari sumber daya manusia adalah potensi yang ada sejak lahir dari dalam diri manusia itu sendiri seperti keahlian, kegemaran, dan bakat alami yang disukai oleh masing-masing individu masyarakat.
Program pemberdayaannya pun beragam, ada pelatihan keahlian, pelatihan pendidikan bahasa dan keterampilan, pelatihan teknologi informasi dan masih banyak lagi. Pada intinya adalah semua pelatihan tersebut bertujuan untuk menggali potensi individu dari setiap manusia. Sedangkan bentuk dari sumber daya ekonomi adalah potensi ekonomi dan pengelolaan sebuah lembaga ekonomi yang dapat membantu serta memudahkan masyarakat dalam hal melakukan transaksi jual-beli dan inovasi peningkatan kualitas sebuah produk ekonomi.
Program pemberdayaannya seperti adanya koperasi simpan-pinjam, BMT (Baitul Maal wa Tamwil), dan lembaga keuangan lain yang berbasis masyarakat. Selain itu ada juga bentuk sumber daya ekonomi yang berasal dari produk yang dihasilkan oleh masyarakat itu sendiri, misalnya di sebuah masyarakat diberikan kekayaan alam yang melimpah, berupa perkebunan yang menghasilkan buah strawberry, nah buah tersebut dapat dijadikan produk yang bisa meningkatkan penghasilan masyarakat berkali-kali lipat, tidak hanya menjual buah hasil panennya saja tetapi mengolah buah tersebut menjadi jenis makanan lain seperti keripik, kue atau minuman bahkan selai dan perawatan kecantikan pun bisa diproduksi tetapi dengan syarat masyarakat diberikan ilmu dan pelatihan untuk bisa mempelajarinya.
Sedangkan bentuk dari sumber daya lingkungan yaitu teknologi yang ramah lingkungan untuk mengurangi sampah yang setiap harinya dikeluarkan oleh masing-masing rumah tangga, misalnya dengan mendirikan bank sampah dan kegiatan kebersihan lingkungan lainnya yang rutin dilakukan oleh masyarakat. Memilah sampah dari sumber asalnya dan tetap berpartisipasi menjaga lingkungan agar selalu bersih dan sehat.
Selain itu, bentuk dari sumber daya lingkungan bisa berkaitan dengan pembuatan pupuk kompos dan kandang serta pembuatan limbah biogas yang bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik atau sumber api dalam keperluan memasak rumah tangga.
Kesimpulan
Pemberdayaan masyarakat dapat berjalan dengan baik atas peran dan partisipasi masyarakat dalam melakukan setiap tahapan kegiatannya. Dengan kata lain, masyarakat harus sadar dan memiliki kepedulian yang sangat tinggi untuk menjaga dan mengolah sumber daya yang dimiliki agar tetap lestari dan menjadi sebuah keunggulan tersendiri dari setiap wilayahnya.
Di sisi lain, pemerintah harus mendukung sepenuhnya kegiatan pemberdayaan di masyarakat dengan merujuk pada sumber yang akurat, yang berasal dari masyarakat agar meminimalisir terjadinya proses pemberdayaan yang tidak tepat sasaran sehingga merugikan banyak pihak terutama dari golongan masyarakat menengah ke bawah. Pemerintah harus mampu memfasilitasi dan memprioritaskan bantuan apa saja yang dibutuhkan oleh suatu wilayah di masyarakat. Bukan hanya sekedar memberikan sebuah bantuan tunai tanpa menganalisa terlebih dahulu kebutuhan yang sangat penting diperlukan oleh suatu masyarakat. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H