Pemberdayaan ibarat sebuah matahari yang menyinari alam semesta ini, sebagai cahaya yang mampu menuntun manusia untuk mau bergerak bersama-sama meningkatkan taraf hidupnya demi kebaikan anak cucu mereka di masa depan.
Setiap proses pemberdayaan membutuhkan analisa yang begitu detail di setiap tahapannya. Bentuk analisa yang mampu menjelaskan secara rinci proses pemaknaan dari sumber daya dan kekuatan individu masyarakat untuk mencapai sebuah keberhasilan yang nyata dari tujuan yang akan dicapai. Dalam prosesnya, pemberdayaan tidak akan sepenuhnya sesuai dengan apa yang kita rencanakan, ini tergantung dari seberapa besar kemauan masyarakat untuk berubah menuju kehidupan yang lebih baik. Apabila masyarakat itu dengan mudah dan cepat untuk diajak bekerjasama maka proses pemberdayaan pun akan cepat terealisasikan. Namun apabila sebaliknya yang terjadi maka  kita harus bersabar menunggu waktu yang tepat untuk mengupayakan masyarakat berubah ke arah yang lebih baik.Â
Potensi dan Sumber Daya Masyarakat
Setiap wilayah di suatu desa memiliki beragam potensi yang jelas berbeda satu sama lain. Sebagian masyarakat, ada yang telah mengetahui bahwa mereka punya potensi di wilayahnya, namun ada juga yang belum bahkan sama sekali tidak peduli terhadap sumber daya alam yang mereka miliki.
Potensi dan sumber daya sebenarnya adalah salah satu kekuatan utama untuk menopang perekonomian masyarakat, bahkan bagi masyarakat menengah ke bawah, ini bisa dijadikan alternatif mata pencaharian yang bisa dinikmati sendiri oleh masyarakat tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Beberapa masyarakat telah sadar bahwa mereka harus memanfaatkan kekayaan alam yang mereka miliki demi terciptanya kesejahteraan masyarakat yang patut untuk dilakukan. Dengan kata lain, sebenarnya alam telah menyediakan banyak pilihan bagi manusia, tinggal manusia itu sendiri mau melakukannya atau tidak.
Potensi dan sumber daya alam yang telah dimiliki seyogyanya dijaga dan dirawat agar tetap lestari, bahkan harus mengajarkan kepada generasi selanjutnya untuk mau bekerja keras membangun potensi alam tersebut agar tidak direbut oleh pihak luar yang tidak memiliki kewenangan untuk melestarikannya. Dengan demikian, stok pasokan alam yang menjadi sumber utama dari sebuah wilayah tersebut dapat didistribusikan manfaatnya ke wilayah lain yang tidak memiliki potensi alam sama sekali. Tidak semua potensi harus dikembangkan secara bersamaan, ada hal yang harus diprioritaskan dalam sebuah wilayah di masyarakat tersebut. Pemerintah sebagai lembaga teratas dalam birokrasi harus mampu membantu mewujudkan sebuah proses pembangunan di masyarakat dengan mengetahui apa-apa saja yang harus diutamakan dalam upaya perbaikan kebutuhan masyarakat.
Dalam Kaitannya dengan pemberdayaan, sumber daya tersebut dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu sumber daya manusia, sumber daya ekonomi, dan sumber daya lingkungan. Bentuk dari sumber daya manusia adalah potensi yang ada sejak lahir dari dalam diri manusia itu sendiri seperti keahlian, kegemaran, dan bakat alami yang disukai oleh masing-masing individu masyarakat.
Program pemberdayaannya pun beragam, ada pelatihan keahlian, pelatihan pendidikan bahasa dan keterampilan, pelatihan teknologi informasi dan masih banyak lagi. Pada intinya adalah semua pelatihan tersebut bertujuan untuk menggali potensi individu dari setiap manusia. Sedangkan bentuk dari sumber daya ekonomi adalah potensi ekonomi dan pengelolaan sebuah lembaga ekonomi yang dapat membantu serta memudahkan masyarakat dalam hal melakukan transaksi jual-beli dan inovasi peningkatan kualitas sebuah produk ekonomi.
Program pemberdayaannya seperti adanya koperasi simpan-pinjam, BMT (Baitul Maal wa Tamwil), dan lembaga keuangan lain yang berbasis masyarakat. Selain itu ada juga bentuk sumber daya ekonomi yang berasal dari produk yang dihasilkan oleh masyarakat itu sendiri, misalnya di sebuah masyarakat diberikan kekayaan alam yang melimpah, berupa perkebunan yang menghasilkan buah strawberry, nah buah tersebut dapat dijadikan produk yang bisa meningkatkan penghasilan masyarakat berkali-kali lipat, tidak hanya menjual buah hasil panennya saja tetapi mengolah buah tersebut menjadi jenis makanan lain seperti keripik, kue atau minuman bahkan selai dan perawatan kecantikan pun bisa diproduksi tetapi dengan syarat masyarakat diberikan ilmu dan pelatihan untuk bisa mempelajarinya.
Sedangkan bentuk dari sumber daya lingkungan yaitu teknologi yang ramah lingkungan untuk mengurangi sampah yang setiap harinya dikeluarkan oleh masing-masing rumah tangga, misalnya dengan mendirikan bank sampah dan kegiatan kebersihan lingkungan lainnya yang rutin dilakukan oleh masyarakat. Memilah sampah dari sumber asalnya dan tetap berpartisipasi menjaga lingkungan agar selalu bersih dan sehat.
Selain itu, bentuk dari sumber daya lingkungan bisa berkaitan dengan pembuatan pupuk kompos dan kandang serta pembuatan limbah biogas yang bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik atau sumber api dalam keperluan memasak rumah tangga.