Mohon tunggu...
naufal dzakira
naufal dzakira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lebih Suka tentang permasalahan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kedisiplinan dan Profesionalisme sebagai Calon Perawat

11 September 2024   04:46 Diperbarui: 11 September 2024   04:55 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kedisiplinan dan Profesionalisme Sebagai Calon Perawat

Mengapa Kedisiplinan dan Profesionalisme Penting bagi Seorang Perawat?

Profesi perawat adalah salah satu profesi yang mulia. Seorang perawat tidak hanya memberikan perawatan medis, tetapi juga memberikan dukungan emosional kepada pasien. Untuk menjalankan tugas ini dengan baik, seorang perawat membutuhkan dua hal penting: kedisiplinan dan profesionalisme.

  • Kedisiplinan: Kedisiplinan adalah kemampuan untuk menjalankan tugas sesuai dengan aturan dan waktu yang telah ditentukan. Seorang perawat yang disiplin akan selalu datang tepat waktu, mengikuti prosedur yang benar, dan bertanggung jawab atas tugasnya.
  • Profesionalisme: Profesionalisme adalah sikap dan perilaku yang menunjukkan kompetensi, etika, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas. Seorang perawat yang profesional akan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pasien, menjaga kerahasiaan pasien, dan terus meningkatkan kompetensinya.

Bagaimana Cara Menumbuhkan Kedisiplinan dan Profesionalisme?

  1. Memahami pentingnya profesi perawat: Sadari bahwa profesi perawat adalah sebuah panggilan untuk membantu orang lain. Dengan memahami pentingnya profesi ini, kamu akan termotivasi untuk selalu memberikan yang terbaik.
  2. Memiliki etika kerja yang tinggi: Etika kerja yang tinggi tercermin dalam sikap tanggung jawab, disiplin, dan kejujuran.
  3. Menjaga kesehatan fisik dan mental: Kesehatan yang baik akan mendukung produktivitas dan kualitas kerja.
  4. Terus belajar dan mengembangkan diri: Dunia kesehatan terus berkembang. Oleh karena itu, seorang perawat harus terus belajar dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.
  5. Membangun relasi yang baik dengan pasien dan rekan kerja: Relasi yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung.

Manfaat Kedisiplinan dan Profesionalisme bagi Seorang Perawat

  • Meningkatkan kualitas pelayanan: Pasien akan merasa lebih nyaman dan terjamin jika dirawat oleh perawat yang disiplin dan profesional.
  • Mendapatkan kepercayaan dari pasien dan rekan kerja: Kepercayaan adalah aset yang sangat berharga dalam dunia kesehatan.
  • Membuka peluang karir yang lebih baik: Perawat yang memiliki kedisiplinan dan profesionalisme akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan promosi.
  • Meningkatkan kepuasan kerja: Ketika kita merasa telah memberikan yang terbaik, kita akan merasa puas dan bahagia.

Dalam dunia perawatan kesehatan, kedisiplinan, dan profesionalisme merupakan dua kunci utama yang harus dimiliki oleh setiap calon perawat. Dengan kedisiplinan yang kuat, seorang perawat dapat menjalankan menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien, sementara profesionalisme membantu memastikan bahwa pelayanan yang diberikan selalu berorientasi pada kebutuhan pasien. Kita akan membahas pentingnya kedisiplinan dan profesionalisme bagi calon perawat dan bagaimana mereka dapat diintegrasikan dalam praktek sehari hari. Kedisiplinan merupakan suatu hal yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah peran seorang manajer atau pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan dengan baik atau tidak. Disiplin juga merupakan bentuk pengendalian diri perawat dan pelaksanaan yang teratur dalam menunjukkan tingkat kesungguhan kerja perawat. profesionalisme keperawatan memainkan peran yang lebih penting dalam keperawatan klinis. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa profesionalisme dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan profesional perawat dan memperbaiki penurunan produktivitas dan kualitas institusional. Tingkat profesionalisme yang lebih tinggi dapat meningkatkan otonomi dan pemberdayaan perawat, meningkatkan pengakuan mereka dan memfasilitasi perilaku kewarganegaraan organisasi, menetapkan standar perawatan keperawatan dan bahkan meningkatkan layanan berkualitas. Mengingat bahwa makna profesionalisme bervariasi sepanjang waktu, konteks, atau budaya, sulit untuk mendefinisikan, mengukur atau mengukur profesionalisme. Definisi operasional profesionalisme keperawatan dalam penelitian memiliki kekurangan. Menemukan profesionalisme menjadi konsep multidimensi, tetapi beberapa makalah hanya membahas satu dimensi, seperti nilaiatau perilaku . Selain itu, profesionalisme dianggap sebagai konsep yang kompleks. Hubungan dan proses dinamis antara karakteristik internal yang berbeda ini belum termasuk dalam konsep tersebut. Dengan demikian, definisi yang komprehensif tentang profesionalisme keperawatan, termasuk karakteristiknya dan hubungan di antara mereka, diperlukan. Keperawatan dikembangkan sebagai bagian integral dari Sistem Kesehatan Nasional. Oleh karena itu sistem pemberian asuhan keperawatan dikembangkan sebagai bagian integral dari sistem pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdapat di semua tatanan pelayanan kesehatan sehingga dapat menjangkau seluruh golongan dan lapisan masyarakat yang memerlukannya sesuai dengan masalah keperawatan yang dihadapi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun