Jalan Baru, Peluang Baru! Blitar Selatan Tampil dengan Pesona Wisata yang Memukau

Kabupaten Blitar merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang memiliki potensi pariwisata yang cukup besar terutama di Bagian selatan dari Kabupaten Blitar. 

Berdampingan dengan itu Kabupaten Blitar bagian selatan baru saja meraih babak baru dalam peta wisata Indonesia dengan dibangunnya Jalur Lintas Selatan (JLS).  Jalan raya tersebut tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tetapi juga memberikan peluang baru bagi  pariwisata dan pengembangan ekonomi lokal. 

Pembangunan jalan raya ini membawa senyuman bagi para pedagang setempat. Mereka melaporkan peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan dan berdampak positif terhadap penjualan. Seperti yang dialami para pedagang ikan di pantai Tambak yang melaporkan meningkatnya pengunjung dari luar kota, bahkan dari kota beda provinsi. 

Hal serupa terjadi di pantai Serang, setelah JLS dibuka untuk umum, jumlah wisatawan disana meningkat sekitar 2,24× lipat dalam waktu singkat. Angka itu mencerminkan daya tarik  luar biasa dari destinasi ini yang semakin diminati wisatawan. 

Dok Pribadi

Wisatawan dari Luar Kota/Dok Pribadi

Peningkatan jumlah pengunjung merupakan peluang baru bagi masyarakat sekitar. Peluang tersebut tidak disia-siakan oleh mereka, banyak dari mereka yang memanfaatkannya dengan mengembangkan bisnis seperti warung, toko suvenir, toilet umum, bahkan hingga homestay untuk meningkatkan pendapatan mereka.

JLS dengan fungsinya sebagai jalan, bagaimana mobilitas masyarakat?

Pembangunan JLS memberikan dampak positif terhadap mobilitas masyarakat dan pengunjung. Kemudahan akses membuka peluang baru bagi eksplorasi dan pertumbuhan ekonomi. Kendaraan umum maupun pribadi dapat mengakses kawasan wisata dengan lebih mudah, sehingga menciptakan suasana  nyaman bagi setiap orang yang ingin menjelajahi keindahan Blitar Selatan. 

Dengan mudahnya mobilitas, masyarakat sekitar dan para pengunjung dapat meningkatkan produktivitas mereka dan memangkas waktu tempuh yang mereka butuhkan untuk melakukan kegiatan yang memerlukan perpindahan antar tempat di area sekitar JLS. contohnya adalah tukang selep dan beberapa masyarakat yang melakukan perjalanan dari pantai Serang menuju pantai Tambak maupun sebaliknya seperti pada foto 

Dok Pribadi

Para pengunjung dari Serang ke Tambak/Dok Pribadi

Bukan tanpa alasan apabila sekarang pengunjung dari pantai-pantai yang ada di sepanjang JLS untuk berpindah dari pantai satu ke pantai lainnya, hal ini lantaran waktu tempuh yang sekarang jauh lebih singkat semenjak dibangunnya JLS. Waktu dari pantai Tambakrejo ke pantai Serang yang sebelum ada JLS harus ditempuh dengan waktu hampir 1 jam dikarenakan harus memutar lebih jauh, kini dapat ditempuh hanya dengan waktu 15 menit.

Tentu saja mobilitas yang semakin mudah tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar dan pengunjung. Dari survey yang sudah dilakukan, sebanyak 90% responden mengatakan bahwa akses menuju pantai setelah dibangunnya JLS kini jauh lebih mudah dari sebelumnya.

Destinasi Baru, Pesona Baru 

Masih berkaitan dengan kemudahan akses pasca pembangunan JLS, Blitar Selatan kini menawarkan destinasi baru yang memukau, termasuk pantai yang susah di akses atau bahkan belum pernah terjamah sebelumnya, seperti:

• Pantai Serit
• Pantai Pudak
• Pantai Jebring
• Pantai Banteng Mati

Tidak selesai disitu, keindahan pemandangan yang disajikan melalui jalan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang mencari pengalaman baru atau hanya untuk sekedar berfoto ria. Pengunjung akan dimanjakan dengan suasana sepanjang jalan baru tersebut. 

JLS: Nevada-nya Indonesia

Eits, jalan ini bukan sekadar infrastruktur, tapi juga destinasi wisata yang memukau. Keindahan dan estetika yang terpancar, jalanan yang mulus dan berkelok disertai dinding tebing dari gunung kapur yang dibelah oleh jalan tersebut. membuatnya dijuluki sebagai "Nevada-nya Indonesia". Jalan raya ini bukan hanya memberikan kemudahan mobilitas, tetapi juga menyuguhkan panorama indah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan masyarakat setempat.

Dok Pribadi

Pesona JLS/Dok Pribadi

Dok Pribadi