Mohon tunggu...
KKNT 40 UNESA
KKNT 40 UNESA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Ketahanan Pangan: Mahasiswa KKN-T 40 Unesa Ciptakan Ladang Sayur di Lahan Terbengkalai

19 Juni 2023   21:00 Diperbarui: 19 Juni 2023   21:02 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya, Indonesia - 20 Juni 2023 - [KKN-T 40 UNESA NGANJUK]

     Dalam upaya peningkatan ketahanan pangan dan mengoptimalkan penggunaan lahan, sekelompok mahasiswa/i KKN dari Universitas Negeri Surabaya yang dibimbing oleh Bapak Susanto selaku petani binaan BPPSDMP ( Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian) Jawa Timur berhasil mengubah lahan terbengkalai menjadi ladang sayur yang produktif. Inisiatif ini merupakan langkah penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor sayuran dan meningkatkan ketersediaan pangan lokal.

     Proses rehabilitasi lahan terbengkalai yang dilakukan mulai pertengahan bulan Mei sampai akhir Juni bertempat di Dusun panasan, Kec. Loceret, Kab. Nganjuk -- Jawa Timur melibatkan pemulihan kesuburan tanah. Dikarenakan keadaan tanah yang mulanya kering dan tandus, tanah tersebut dibalik sehingga menghasilkan tekstur tanah yang lebih lunak dan gembur. Lahan kosong tersebut kami olah menjadi sebuah ladang yang memiliki nilai estetika dan produktif, yakni dengan ditanami berbagai jenis sayuran, seperti terong, sawi, pokchoi, cabai, dan tomat. Untuk perawatan ladang tersebut berupa :

  • Penyiraman, penyiraman di sini dilakukan secara otomatis dengan menggunakan alat siram sprinkle, sehingga lebih efektif dan efisien.
  • Pemupukan, untuk pemupukan sendiri dilakukan setiap 1 minggu sekali dengan takaran pupuk sebanyak 600 ml untuk dicampur 1 timba air bersih.

sumber gambar: dokumen pribadi
sumber gambar: dokumen pribadi

sumber gambar: dokumen pribadi
sumber gambar: dokumen pribadi

Sayuran yang telah ditanam di lahan terbengkalai tumbuh dengan baik, karena dilihat dari hasilnya yang segar dan sehat. Sehingga di akhir bulan Mei kami dapat merasakan beberapa hasil panen, seperti sawi dan pokchoi.

     Tujuan dari kegiatan rehabilitasi lahan terbengkalai yang berada di Dusun Panasan ini adalah agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan tersebut sebagai penghasil sayur-sayuran yang sehat, sehingga ketahanan pangan masyarakat dapat terimbangi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar khususnya di Dusun Panasan. Menurut Bapak Susanto selaku petani binaan BPPSDMP (Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian) Jawa Timur mengatakan bahwa "Ladang adalah media tanaman, media untuk berproduksi, baik tanaman sayur, buah, ikan ataupun ternak. 

Model pertanian yang paling efisien adalah metode Lean Farming. Salah satunya terapannya adalah integrade farming. Dimana pertanian, peternakan, perikanan dan teknologi menjadi satu. Artinya pendapatan warga tidak hanya 1 komoditas saja. Namun perlu pengelolaan yg intensif serta penataan organisasi. Selain untuk edukasi dan wisata, kegiatan ini juga bermanfaat untuk ketahanan pangan juga membantu menekan angka stunting".

     Dengan adanya penanaman sayur-sayuran pada lading terbengkalai, warga sekitar dapat memanfaatkannya dengan cara pengorganisasian perawatan ladang yang dapat dilakukan oleh ibu-ibu Kader Desa. Dengan adanya pengorganisasian tersebut, ladang dapat terus terawat. Dengan memiliki ladang yang terawat, hasil panen sayur-sayuran tersebut dapat dipasarkan melalui digital market. Selain itu, hasil panen tersebut juga dapat dikreasikan menjadi sebuah campuran makanan yang menarik dan unik untuk dijual. 

Contohnya jus sayur yang dicampur dengan buah. Upaya pemanfaatan dan perawatan lahan ini dapat meningkatkan perekonomian serta meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di desa Dusun panasan, Kec. Loceret, Kab. Nganjuk -- Jawa Timur. Selain itu, pemanfaatan lahan terbengkalai bagi lingkungan adalah untuk meningkatkan kesuburan tanah serta peningkatan daya serap tanah terhadap air. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun