Perang Eritrea dan Ethiopia dan Perdamaian Dunia

PERANG ERITREA DAN ETHIOPIA

 Perang ini terjadi pada tahun 1998 hingga 2000. Perang ini dimulai sebagai konflik perbatasan yang memicu pertempuran di sepanjang perbatasan mereka yang saling bersebelahan. Konflik ini telah mengakibatkan kerugian besar dalam hal ekonomi, kehidupan manusia, dan infrastruktur.

Konflik antara kedua negara itu terjadi karena beberapa faktor, termasuk klaim Eritrea atas beberapa wilayah perbatasan dengan Ethiopia, termasuk kota Badme. Konflik ini dianggap sebagai salah satu konflik paling mematikan di Afrika. Ribuan orang tewas dan lebih dari 1 juta orang terpaksa mengungsi.

Kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan damai pada tahun 2000 setelah perjanjian perdamaian diteken di Alger pada tanggal 12 Desember 2000. Namun, konflik antara kedua negara itu baru benar-benar mereda pada bulan Juli 2018, ketika Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed, mengumumkan bahwa negaranya akan menyelesaikan konflik perbatasan dan mengakhiri keadaan perang antara kedua negara. Pada bulan September 2018, kedua negara menandatangani perjanjian damai yang menandai akhir dari 20 tahun konflik.

opini saya tentang perdamaian dunia dan perang negara eritrea dan ethiopia yaitu :

Perdamaian menurut istilah secara etimologis berasal dari bahasa Inggris yaitu "PEACE", kata peace sendiri berasal dari bahasa anglo-prancis yaitu " PES" yang diambil dari bahasa latin yaitu "PAX" yang artinya persetujuan, damai dan keselarasan. Dan lawan dari dari damai adalah conflict, kata conflict berasal dari bahasa latin yaitu "CONFLICTUS" yang bermakna membentur atau tidak selaras. 

disisi lain pengertian perdamaian adalah tidak adanya suatu konflik atau perang. dan arti dari perang adalah konflik atau kekerasan secara langsung, perang terjadi ketika tidak dapat dicapainya suatu penyelesaian konflik melalui metode tanpa kekerasan yang memaksa pihak-pihak perselisihan untuk melakukan aksi kekerasan secara langsung (perang) . 

Kita sebagai entitas yang berpikir secara rasional, percaya bahwa perdamaian adalah yang terbaik untuk kedua negara tersebut. Perang hanya akan menyebabkan penderitaan, kerugian materi, dan korban jiwa di kedua belah pihak.
Seperti yang diketahui perdamaian adalah kebebasan, kebahagiaan, dan perdamaian untuk seluruh bangsa dan negara, perdamaian dunia meliputi hak asasi manusia, teknologi, pendidikan, teknik, pengobatan, dan akhir dari sebuah konflik. Tujuan dari perdamaian dunia adalah terciptanya hubungan yang baik dalam bernegara agar terciptanya stabilitas politik yang baik. 

kesimpulannya dari konflik perang eritrea dan ethiopia ialah,untuk dilakukannya diplomasi antar negara,untuk menyelesaikan konflik mereka melalui dialog dan negosiasi yang konstruktif, dan menemukan solusi yang adil dan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Penulis juga berharap dunia internasional dapat memberikan dukungan dan bantuan dalam upaya mencapai perdamaian di kawasan konflik.

Dengan mencapai perdamaian, kedua negara dapat memulai proses pembangunan yang lebih baik dan memberikan masa depan yang lebih cerah bagi rakyat mereka.
Meskipun demikian, penyelesaian konflik antara Eritrea dan Ethiopia dianggap sebagai contoh yang positif dalam menyelesaikan konflik di Afrika.

PUSTAKA