Mohon tunggu...
Naufal Daffa Danendra
Naufal Daffa Danendra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Some random college student.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hambatan Komunikasi Interpersonal dan Cara Mengatasinya.

7 Januari 2025   08:58 Diperbarui: 7 Januari 2025   09:04 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai mahluk sosial komunikasi sudah seperti menjadi kebutuhan bagi manusia, dengan berkomunikasi kita dapat menerima, memberi dan saling bertukar informasi. Sejak kita kecil kita sudah diajari cara untuk berkomunikasi baik itu kepada orang tua kita ataupun kepada orang lain dan tentu ketika kita masih kecil orang lain mungkin tidak dapat memahami perkataan kita dan itu bisa membuat kita merasa frustasi. Hal tersebut adalah salah satu contoh hambatan komunikasi, hambatan komunikasi adalah kondisi dimana proses komunikasi antara dua individu atau lebih terganggu atau terhambat karena satu dan lain hal, dan manusia perlu tahu cara untuk menghindari hambatan proses komunikasi karena sebagai mahluk sosial proses komunikasi sudah seperti alat krusial di segala aspek kehidupan manusia baik itu di lingkungan keluarga, pekerjaan, sekolah, hingga di lingkungan sosial. Proses komunikasi menjadi basis penting untuk dapat membangun hubungan yang baik dan bebas hambatan dengan manusia lain.

Dan walaupun mereka hampir serupa komunikasi interpersonal memiliki beberapa poin distinktif jika dibandingkan dengan proses komunikasi biasa, jika biasanya proses komunikasi biasa umumnya berupa penyampaian informasi, ide, atau perasaan satu arah, yaitu dari komunikator atau pemberi informasi menuju komunikan penerima informasi, maka komunikasi interpersonal adalah komunikasi dua arah yang lebih bersifat aktif dibandingkan dengan proses komunikasi biasa yang lebih bersifat pasif. Komunikasi interpersonal tidak hanya mengacu pada proses penyampain dari komunikator kepada komunikan, melainkan mengacu pada proses timbal balik respons antar kedua atau lebih pihak yang terkait dengan proses komunikasi interpersonal.

Komunikasi interpersonal juga dilakukan secara tatap muka guna memfasilitasi proses penyampaian informasi serta proses timbal balik antara komunikator dan komunikan. Namun dengan perkembangan teknologi proses komunikasi interpersonal sekarang tidak hanya bisa dilakukan secara langsung dengan cara bertemu secara fisik, melainkan juga bisa dilaksanakan secara tidak langsung yang melibatkan alat bantu seperti gawai ponsel pintar dengan fitur seperti mobile call atau bahkan video call supaya komunikator dan komunikan tetap dapat melakukan komunikasi interpersonal secara face to face walaupun terpaut oleh lokasi yang berbeda.

Walaupun dengan segala perkembangan teknologi di era modern saat ini, proses komunikasi interpersonal tetap tidak luput oleh berbagai macam hambatan. Seperti yang sudah dijabarkan diatas komunikasi adalah penyampaian suatu informasi, ide, atau perasaaan kepada individu lain melalui medium tertentu. Dan dari penjelasan tentang pengertian komunikasi diatas dapat ditarik Kesimpulan bahwa hambatan komunikasi adalah segala sesuatu yang dapat menghambat kelancaran proses komunikasi sehingga proses komuniksai berjalan secara tidak maksimal. Hambatan komunikasi interpersonal dapat disebabkan oleh terganggunya salah satu bagian dari kegiatan komunikasi yang sedang berlangsung baik itu disebabkan oleh media komunikasi yang kurang baik atau terjadi suatu masalah terhadap komunikator atau komunikan yang menganggu jalannya proses komunikasi. Untuk membantu anda mengidentifikasi dan mengatasi hambatan-hambatan dalam proses komunikasi interpersonal kami sajikan jenis-jenis hambatan komunikasi interpersonal menurut para ahli:

Menurut Sunarto (dalam Putra, 2013) menjelaskan bahwa terdapat 3 hambatan komunikasi, yaitu hambatan mekanik, hambatan semantic, dan hambatan manusiawi.

  • Hambatan mekanik: Hambatan mekanik adalah gangguana proses komunikasi interpersonal yang disebabkan oleh gangguan terhadap media komunikasi, sebuah hal yang tidak jarang kita alami terutama di era modern ini, hambatan ini meliputi hal seperti gangguan gelombang radio yang membuat suara di panggilan telefon kita tidak terdengar jelas, masalah koneksi internet yang sering membuat pesan surat sms kita tidak terikirim dan membuat kualitas audio and visual dari video call kita menjadi buruk, yang tentu akan berakibat kepada terhambatnya proses komunikasi interpersonal.
  • Hambatan sematik: Hambatan sematik adalah hambatan proses komunikasi interpersonal yang memengaruhi proses penyampaian informasi itu sendiri, hambatan sematik biasanya meliputi pemahaman isi informasi yang disampaikan oleh komunikator terhadap komunikan yang menyebabkan terjadinya kesalahpahaman antara komunikator dan komunikan itu sendiri dan berakhir menyebabkan proses komunikasi interpersonal yang tidak berjalan dengan maksimal.
  • Hambatan manusiawi: Hambatan manusiawi adalah satu lagi hambatan yang memengaruhi individlu yang terlibat dalam komunikasi interpersonal, hambatan manusiawi biasanya bersumber dari dalam diri komunikan atau komunikator yang sedang berkomunikasi itu sendiri, misalny keadaan emosi komunikan dan komunikator, prasangka pribadi oleh komunikan atau komunikator, atau bahkan cacat panca indra komunikan atau komunikator.

Setelah pemaparan 3 hambatan sosial di atas, Bentley dalam Susanto (2018) menjelaskan 7 usaha yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dan mengatasi hambatan interpersonal, usaha-usaha tersebut adalah:

  • Bahasa (language): Komunikasi interpersonal yang baik pastinya memerlukan Bahasa yang baik juga, Bahasa yang baik adalah Bahasa yang tidak berbelit-belit dan mudah dimengerti, terurtama bagi komunikator dan komunikan.
  • Kosakata (vocabulary): Untuk mencegah hambatan komunikasi interpersonal seperti terjadinya kesalahpahaman alangkah baiknya komunikator dan komunikan menggunakan kosakata yang tidak terlalu rumit dan dapat dipahami oleh pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi interpersonal.
  • Kelas (class): Dalam komunikasi interpersonal yang baik, alangkah baiknya untuk menyetarakan kelas antara komunikan dan komunikator untuk mencegah hambatan yang dating dengan perbedaan kelas, misalnya rasa hormat menghormati yang dapat membuat salah satu pihak tidak dapat secara leluasa dalam berkomunikasi. Maka jika terdapat perbedaan kelas diperlukan rasa saling memahami dan menghormati dari pihak-pihak yang terlibat agar komunikasi berjalan dengan lancar.
  • Sikap (attitude): Sikap yang baik juga adalah hal yang sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya kesalahpahaman antara komunikator dan komunikan, sikap yang baik juga dapat memastikan bahwa komunikasi berjalan secara aman dan terhindar dari konflik yang disebabkan oleh kesalahpahaman.
  • Jabatan (position): Perbedaan posisi atau jabatan juga dapat menganggu lancarnya proses komunikasi interpersonal, hal ini bisa disebabkan karena pihak yang lebih rendah pasti akan merasa tunduk dan patuh terhadap pihak yang memiliki jabatan lebih tinggi, hal ini malah bisa menghambat proses komunikasi interpersonal karena oihak dengan jabatan yang lebih rendah akan merasa tertekan atau kesulitan dan tidak dapat mennyampaikan informasi secara leluasa karena rasa takut atau khawatir akan respon negative dari pihak dengan jabatan lebih tinggi. Oleh karena itu pihak komunikan yang memiliki jabatan atau posisi yang lebih tinggi harus saling memahami dan menghormati untuk menjamin kelancaran jalannya komunikasi interpersonal.
  • Kepribadian (personality): Setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda-beda, ada mereka yang berkepribadian Extrovert dan ada juga yang berkepribadian Introvert, orang dengan kepribadian Extrovert mungkin akan lebih mudah dalam menyampaikan informasi dan dalam komunikasi secara general, namun tidak begitu bagi orang dengan kepribadian Introvert yang mungkin lebih merasa takut-takutan dalam menyampaikan pendapat. Dan untuk mengatasi hambatan perbedaan kepribadian akan membutuhkan rasa saling memahami dan dan menyesuaikan diri agar dapat mengatasi perbedaan kerpibadian antar komunikan dan komunikator agar komunikasi berjalan dengan lancar.
  • Suasana hati (mood): Sesuatu seperti suasana hati pihak yang berkomunikasi juga dapat menghambat kelancaran jalannya komunikasi interpersonal, seseorang yang sedang memiliki suasana hati yang buruk atau negative pasti akan lebih sulit dalam proses komunikasi interpersonal, suasana hati negative seperti marah, kecewa, hingga cemas adalah beberaapa contoh suasana hati negative yang dapat menghambat jalannya proses komunikasi antar personal, oleh karena itu kedua belah pihak yang berkomunikasi perlu untuk menyadari dan menyesuaikan terhadap suasana hati lawan bicara.

https://bk.fip.unesa.ac.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun