Mohon tunggu...
Naufal Daffa
Naufal Daffa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Jakarta

Seorang mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Media dan Opini Publik: Membentuk, Membingkai, atau Menyesatkan?

30 Januari 2025   18:00 Diperbarui: 30 Januari 2025   18:00 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang-orang sedang fokus dengan gadget masing-masing (Sumber: unsplash.com)

Dengan peran media yang begitu besar dalam membentuk opini publik, penting bagi masyarakat untuk memiliki literasi media yang baik. Kemampuan berpikir kritis dalam menyaring informasi sangat diperlukan agar tidak mudah terpengaruh oleh framing atau propaganda yang menyesatkan. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  1. Verifikasi sumber informasi -- Pastikan informasi berasal dari sumber yang kredibel dan terpercaya.

  2. Periksa sudut pandang berbeda -- Bandingkan pemberitaan dari berbagai media untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas.

  3. Hindari jebakan clickbait -- Jangan mudah terpengaruh oleh judul sensasional yang belum tentu sesuai dengan isi berita.

  4. Gunakan nalar kritis -- Evaluasi logika di balik argumen yang disajikan oleh media.

Media memiliki peran besar dalam membentuk opini publik, baik secara positif maupun negatif. Dengan framing yang tepat, media dapat membantu masyarakat memahami isu-isu penting, tetapi di sisi lain, media juga dapat menyesatkan opini publik melalui distorsi informasi dan propaganda. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memiliki literasi media yang baik agar dapat menyikapi informasi secara kritis dan tidak terjebak dalam manipulasi media. Dengan demikian, opini publik dapat terbentuk berdasarkan fakta dan rasionalitas, bukan sekadar hasil konstruksi media yang sarat kepentingan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun