Membaca literatur bermutu: Mendorong generasi muda untuk membaca buku yang menginspirasi pemikiran mendalam.
Inspirasi dari Filosofi dan Pemikiran Besar
Para filsuf besar seperti Socrates, Al-Ghazali, dan Ibnu Sina telah mengajarkan kita pentingnya berpikir logis dan kritis. Socrates, misalnya, selalu bertanya untuk menguji asumsi orang lain, yang dikenal sebagai metode Socratic. Al-Ghazali mengajarkan pentingnya menggunakan akal dan hati dalam mencari kebenaran. Pemikiran mereka relevan untuk diterapkan dalam kehidupan modern saat ini, terutama dalam menghadapi arus informasi yang deras.
Berpikir kritis adalah keterampilan fundamental yang harus dimiliki generasi muda untuk bertahan di era digital. Dengan kemampuan ini, mereka tidak hanya mampu memilah informasi yang benar, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Mari kita mulai melatih diri untuk berpikir kritis, menyebarkan kesadaran ini di lingkungan kita, dan bersama-sama membangun generasi yang logis dan bijak dalam mengambil keputusan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H