Mohon tunggu...
Naufal Aulia Bagas Putra
Naufal Aulia Bagas Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlnagga

Sport, Public Health

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Hepatitis Akut Menjadi Pandemi di Indonesia

12 Mei 2023   06:00 Diperbarui: 12 Mei 2023   06:13 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kementerian Kesehatan  mengatakan memiliki 18 kasus dugaan hepatitis akut tanpa penyebab yang diketahui. Sebanyak tujuh dari 18  pasien meninggal, belum diketahui  apakah meninggal karena hipertensi atau faktor lain. Dari 18 kasus, tujuh  kasus menunggu klasifikasi, tujuh ditolak, satu sedang dalam proses dan satu kemungkinan. Gejala ditemukan pada pasien yang diduga demam hepatitis akut, mual, muntah,  kehilangan nafsu makan, diare akut,  kelemahan, sakit perut, nyeri sendi, penyakit kuning  pada mata dan gatal-gatal dan urin berair . Kementerian Kesehatan  telah mengeluarkan surat edaran kepada rumah sakit dan unit kesehatan dan daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan, terhadap meningkatnya jumlah kasus suspek hepatitis akut di sebagian wilayah Indonesia. Namun, para ahli epidemiologi mempertanyakan rencana untuk Tindakan Indonesia untuk mengurangi risiko  penyakit misterius ini meskipun belum tentu merupakan pandemi baru, namun memicu krisis kesehatan baru jika tidak ditanggapi dengan serius.

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan, jika anak-anak yang meninggal ini terkonfirmasi sebagai kasus hepatitis misterius, itu menunjukkan bahwa kasus hepatitis akut misterius di Indonesia sebenarnya itu lebih besar. "Ini artinya ada angka yang bisa berkali-kali lipat lebih besar di komunitas yang tidak terdeteksi," kata Dicky. Menurutnya, angka kematian tidak bisa karena meskipun kematian akibat  hepatitis akut 1% dari jumlah total kasus  secara global, kelompok ini memerlukan transplantasi hati.

Publik mulai khawatir mengenai keberadaan penyakit hepatitis akut terhitung mulai kategori penyakit menular ini akan menjadi pandemi seperti di Indonesia belum ditemukan klaster tentang penyebaran hepatitis akut. Hal tersebut, katanya, menandakan belum  ada peningkatan kasus yang dari penyakit ini. Kendati demikian, ia mewanti-wanti agar masyarakat tidak menganggap enteng hepatitis akut ini, apalagi penyakit tersebut menyerang anak usia Lebih jauh, proposal untuk membentuk satuan tugas untuk menangani hal tersebut dianggap masih belum perlu oleh Nadia. Hal ini melihat eskalasi kasus  hepatitis akut di Indonesia ketika menghadapi Covid-19. "Kalau dilihat dari eskalasi masalahnya karena ini berbeda dengan Covid-19, rasanya kita ini tidak perlu membentuk satuan tugas khusus, membentuk satgas, setelah hampir tiga minggu ," tuturnya.

 Masalah epidemi tampaknya tidak pernah berakhir. Berbagai laporan terkait Covid-19 dari waktu ke waktu telah menghasilkan pelaporan isu lainnya. Salah satu berita menarik di sela-sela penyebaran Covid-19 adalah munculnya wabah hepatitis akut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat framing dalam berita hepatitis akut. Penelitian ini mengadopsi paradigma kualitatif. serta menerapkan konsep framing Pan dan Kosicki. Hasil analisis kedua media tersebut memilih isu yang sama dalam pemberitaan suatu informasi. Namun, keduanya membingkai pemberitaan hepatitis akut dengan gaya ekspresi yang berbeda. Selain menampilkan data kasus hepatitis akut, Merdeka.com menawarkan himbauan kepada masyarakat Indonesia untuk mewaspadai virus hepatitis akut yang misterius. Kedua media tersebut telah menerapkan konsep berita. Merdeka.com lebih banyak menampilkan data terkait laporan yang diterima WHO, sementara PikiranRakyat.com lebih banyak memaparkan tiga kasus orang Indonesia yang terinfeksi hepatitis akut. Kedua media tersebut menampilkan gambar untuk mendukung gagasan yang disampaikan oleh media tersebut. Perbedaannya terletak pada penekanan fakta yang disajikan. Salah satu media menyajikan data beberapa negara tempat ditemukannya kasus hepatitis akut misterius, sedangkan media lain fokus pada narasi pernyataan terkait tiga kasus hepatitis di Indonesia yang memakan korban.

KATA KUNCI : Hepatitis, Kematian, Media, Meninggal

 

Daftar Pustaka

BBC. (2022, May 16). Hepatitis akut: 'Terlalu Dini' jadi pandemi, Tapi Bisa Picu Masalah Kesehatan Baru Kalau 'Salah Kelola' Dan 'ANGGAP Enteng'. BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-61376624. [online], (diakses tanggal 22 September 2022)

Santosa, B. (2022, May 19). Hepatitis Akut, DIANGGAP Kecil Kemungkinan Jadi Pandemi, Tetapi Tetap Diwaspadai. KOMPAS.com.  https://nasional.kompas.com/read/2022/05/20/06581481/hepatitis-akut-dianggap-kecil-kemungkinan-jadi-pandemi-tetapi-tetap. [online], (diakses tanggal 22 September 2022)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun