Jember - Program kampus merdeka merupakan kebijakan Merdeka belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang telah diluncurkan di akhir Januari 2020
Merdeka belajar adalah kebijakan yang memberikan kebebasan kepada mahasiswa Indonesia untuk memilih bidang apa yang ingin mereka pelajari di luar kampus. Menurut Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Hingga saat ini masih terdapat 10 Program Kampus merdeka, salah satunya Studi Independen. Program studi independen memungkinkan mahasiswa untuk belajar mengenai kompetensi-kompetensi spesifik dan praktis yang juga dicari dunia usaha dan dunia industri
Naufal Azzam, seorang mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah Universitas Jember yang berhasil lolos dan mengikuti studi independen di MyEduSolve yang merupakan Startup company yang bergerak di bidang literasi digital
Naufal menjelaskan MyEduSolve membantu dalam mempersiapkan talenta yang siap berkarir dengan cara mengajarkan kemampuan fundamental literasi digital dan memberi mereka akses terhadap program sertifikasi yang telah diakui dunia industri secara internasional.
Kegiatan di MyEduSolve tidak sebatas "transfer ilmu" dari mentor profesional kepada mahasiswa saja, namun diberikan pelatihan seputar karir, ujian sertifikasi internasional, dan bahkan kerja sama dalam team untuk project akhir setiap pembelajaran software baru
"Saya mengikuti kelas video design dan project saya terkait dengan meningkatkan brand image dari umkm setempat dengan ilmu yang telah diberikan mentor" ujarnya
Naufal dan teamnya membuat design ads dan logo kepada umkm mirasa ( outlet makanan nasi goreng ) untuk meningkatkan brand image dari umkm tersebut yang nantinya logo tersebut akan digunakan pada go food dari outlet mirasa karena dengan adanya brand image yang menarik tentu umkm tersebut akan menjadikan pelanggan lamanya loyal dan bahkan dapat menjaring konsumen baru untuk berbelanja disana
Selain membuat brand untuk umkm mirasa, naufal juga membantu pelaku usaha dalam membuat akun saluran promosi baru yaitu instagram. Naufal menguploud design nasi goreng dan video di instagram tersebut, tak lupa menambahkan logo instagram tersebut.
Naufal dan team berharap gerakan apa yang mereka lakukan dapat meningkatkan omset penjualan umkm nasi goreng tersebut
Kegiatan di MyEduSolve dijalankan oleh Naufal selama 4 bulan dengan 3 software video editor yang dipelajarinya dan 1 software tambahan dari kelas lain
"Kelas saya setiap hari mempelajari software adobe photoshop, adobe premiere, dan adobe after effect serta microsoft excel dari pukul 19.00 -- 21.00 hal tersebut berlangsung selama 4 bulan. dan juga jangan lupakan tugas hariannya ya" pungkasnya
Walaupun cukup menguras waktu dan tenaga dalam mengikuti program ini, namun naufal azzam sangat antusias dan menjadi berkembang ketika tuntas mengikuti program ini yang mana dilatih oleh pakar praktisi dibidangnya menjadikan ilmu yang di dapat tersebut sangat bermakna untuk masuk ke dunia kerja kelak
"Saya sangat senang mengikuti program ini mulai dari hardskill, softskill, teman baru yang se minat, dan pengalaman yang tak terlupakan, walaupun menimba ilmu dengan sistem daring namun ilmu yang didapat tidak kalah dalamnya" tutup naufal azzam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H