Mohon tunggu...
Naufal Azmi
Naufal Azmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Administrasi Publik FISIP Universitas Sriwijaya

Mahasiswa Administrasi Publik FISIP Universitas Sriwijaya Semester 6

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembangunan Kampus Indralaya Universitas Sriwijaya, Solusi atau Masalah?

15 Mei 2024   08:48 Diperbarui: 15 Mei 2024   09:08 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembangunan perguruan tinggi merupakan hal yang mendukung Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam bidang pendidikan. Maka dari itu tugas pemerintah jugalah untuk mendukung hal tersebut, tak terkecuali Provinsi Sumatera Selatan. Di provinsi Sumatera Selatan sendiri memiliki perguruan tinggi primadona, yaitu Universitas Sriwijaya atau biasa disingkat UNSRI. Karena status Universitas Sriwijaya sendiri merupakan Universitas Negeri, Universitas Sriwijaya berada pada naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada awalnya Universitas Sriwijaya hanya memiliki kampus di kota Palembang, namun seiring berjalannya waktu kampus di kota Palembang ini tidak mampu lagi untuk mengakomondasikan kegiatannya di kampus tersebut, sehingga Universitas Sriwijaya memutuskan untuk membangun kampus utama baru, seperti Perguruan Tinggi lainnya yang sama-sama memutuskan untuk membangun kampus baru seperti Universitas Indonesia di Depok dan Universitas Padjadjaran di Jatinangor. Universitas Sriwijaya sendiri pada akhirnya memilih membangun kampus baru di Kabupaten Ogan Ilir, Indralaya. Yang jaraknya sekitar 32 KM dari kota Palembang.

Pembangunan Kampus baru merupakan salah satu pembangunan Infrastruktur untuk bidang pendidikan. Pembangunan kampus Indralaya sendiri dimulai di kabupaten ogan lir pada tahun 1983 dengan bantuan dana Asian Development Bank (ADB), dan selesai pada tahun 1993, lalu diresmikan oleh presiden Soeharto pada tanggal 6 Maret 1997. Kampus ini sendiri memiliki luas yang luar biasa, sekitar 712 hektar, menjadikannya sebagai kampus terluas se-asia tenggara dan diharapkan dengan kampus seluas itu bisa menjadikan pendidikan di Universitas Sriwijaya menjadi lebih berkualitas.

Setelah kampus ini berdiri terdapat banyak sekali keuntungan, yang pertama yaitu Universitas Sriwijaya mudah untuk membuka prodi baru dan mudah untuk membangun bangunan untuk prodi tersebut. dikarenakan luasnya yang luar biasa, kemudahan untuk membangun program studi baru sangat memungkinkan karena masih banyak area yang tersedia untuk dibangun. Bahkan saat tulisan ini ditulis, Fakultas di Universitas Sriwijaya ada 10 fakultas.

Keuntungan yang kedua yaitu membuka peluang unsri menjadi lebih berkembang lagi, karena terdapat wilayah yang luas, di kampus baru ini bisa membuka peluang Universitas Sriwijaya untuk berkembang lebih baik lagi, seperti membangun pusat bahasa dan Rektorat yang lebih besar dan luas untuk membangun sub-bidang yang lebih banyak lagi untuk kemajuan Universitas Sriwijaya.

Keuntungan yang ketiga yaitu meramaikan dan mahasiswanya turut serta untuk membangun Kabupaten ogan ilir. Kampus Utama ini berada di Kabupaten Ogan Ilir Kota Indralaya, kebanyakan penelitian yang dilakukan mahasiswanya dilakukan di Kabupaten ini, ini membuka peluang bagi Kabupaten Ogan ilir Untuk memajukan Kabupatennya karena Kabupaten ini bisa menjadikan penelitian mahasiswa Universitas Sriwijaya sebagai acuan untuk membangun kabupaten tersebut. Ditambah, Indralaya bukanlah wilayah yang ramai penduduk sehingga mahasiswa Universitas Sriwijaya bisa meramaikan wilayah ini.

Meskipun ada banyak sekali keuntungan yang didapat dari pembangunan kampus Indralaya ini, ternyata ada juga kekurangan dari dibangunnya kampus Indralaya. yang pertama yaitu jaraknya yang jauh, Kampus Indralaya sendiri memiliki jarak sekitar 32 KM dari Kota Palembang, sehingga para mahasiswa yang berasal dari Palembang harus menembuh perjalanan selama 1 jam lebih untuk menuju ke kampus ini, tak terkecuali dosennya juga merasakan hal tersebut yang kadang membuat para Dosen sengaja men-online kan perkuliahan atau terkadang terlambat mengajar karena ada kerjaan tambahan di palembang sedangkan jarak tempuh ke kampus itu 1 jam dan tidak memungkinkan untuk dosennya datang tepat waktu.

Yang kedua yaitu Kemacetan di jalan Palembang-Prabumulih, jalan Palembang Prabumulih merupakan satu-satunya jalan menuju kampus Indralaya jika dari kota Palembang, sehingga jalan ini sering terjadi kemacetan karena bukan mahasiswa saja yang melewati jalan ini, namun juga truk dan bus karena jalan ini juga merupakan Jalan Lintas Timur Sumatera yang merupakan salah satu jalan utama Pulau Sumatera. Bahkan dulu pernah acara wisuda di Universitas Sriwijaya ditunda karena Rektornya terjebak macet di jalan sepanjang 32 KM ini. Namun kemacetan ini sudah mulai berkurang semenjak dibangunnya jalan tol Palembang-Indralaya.

Yang ketiga yaitu jarak antar fakultas dan asrama yang jauh. Karena saking luasnya Kampus Indralaya ini, jarak antar fakultas dan asrama sangat jauh, bahkan untuk ke perpustakaan saja diperlukan waktu 5 menit berjalan kaki jika dari Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. Apalagi jika melihat rusun dan asrama, yang jaraknya sangat jauh dari Lanmark Universitas Sriwijaya, ini sangat menyusahkan para penghuni asramanya untuk sekedar ke depan Universitas, karena harus berjalan kaki selama 30 menit.

Yang keempat yaitu sedikitnya transportasi bagi mahasiswa pulang-pergi Palembang. Karena transportasi umum yang tersedia kebanyakan hanya beroperasi pada hari kerja saja, diluar itu mahasiswa harus menaiki travel yang harganya lebih mahal sekitar 25 ribu sampai 35 ribu.

Kekurangan-kekurangan tersebut merupakan hal yang sangat mengganggu mahasiswa Universitas Sriwijaya, untuk itu penulis menyarankan beberapa saran untuk mengurangi kekurangan tersebut. Yang pertama transportasi dalam kampus. Transportasi dalam kampus ini akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan pribadi untuk memudahkan mereka untuk pergi dari fakultas ke fakultas atau ke perpustakaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun