Mohon tunggu...
NAUFAL AZIZ PUJA SEMBADA
NAUFAL AZIZ PUJA SEMBADA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Literasi adalah jembatan dari kesengsaraan menuju harapan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertunjukan Wayang di Amerika Serikat sebagai Bentuk Komunikasi Lintas Budaya Indonesia

29 Maret 2023   17:19 Diperbarui: 29 Maret 2023   17:27 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komunikasi lintas budaya adalah proses pertukaran, perekaman, dan interpretasi pesan antara individu atau kelompok orang dari beberapa budaya yang berbeda. Hal ini membutuhkan pertukaran informasi, fakta, aturan, adat istiadat, dan praktik di antara individu atau kelompok dari beberapa hal yang berbeda dari budaya tertentu. 

Terjadinya komunikasi lintas budaya dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti yang berkaitan dengan bisnis, politik, pendidikan, hubungan antarkelompok, atau praktik keagamaan. Untuk memahami dan mempertimbangkan perbedaan antara banyak jenis bisnis yang ada, serta untuk mengatasi masalah komunikasi yang mungkin timbul sebagai akibat dari perbedaan tersebut.

Berbicara mengenai budaya, Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai keanekaragaman budaya dan salah satu budaya yang dimiliki Indonesia adalah wayang. Wayang adalah seni pertunjukan boneka tradisional Indonesia yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. 

Wayang memiliki ciri khas dalam bentuk boneka-boneka yang terbuat dari kayu atau kulit, dan diatur melalui tali-tali atau stik-stik yang dipegang oleh dalang atau pemainnya. Wayang biasanya dipertunjukkan dalam rangkaian cerita atau lakon yang berhubungan dengan sejarah, mitologi, legenda, atau cerita rakyat Indonesia. Lakon-lakon wayang seringkali mengandung pesan moral dan filosofis yang disampaikan melalui dialog antara karakter-karakter dalam cerita.

Adanya kemajuan globalisasi dan dunia internasional yang semakin berkembang menjadikan Indonesia melakukan berbagai upaya untuk melakukan komunikasi lintas budaya. Salah satu usaha komunikasi lintas budaya Indonesia adalah melakukan pagelaran wayang di berbagai negara. 

Pertunjukan wayang di luar negeri juga dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan negara lain, serta meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan budaya. Selain itu, pertunjukan wayang di luar negeri juga dapat mempromosikan budaya Indonesia dan menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Indonesia. Dengan demikian, wayang dapat menjadi salah satu bentuk komunikasi lintas budaya yang efektif dan penting dalam memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional.

Salah satu negara yang menjadi target Indonesia untuk dilakukannya pagelaran wayang adalah Amerika Serikat. Pertunjukan wayang di Amerika Serikat merupakan salah satu bentuk komunikasi lintas budaya yang dilakukan oleh Indonesia. Pertunjukan wayang di Amerika Serikat tidak hanya menampilkan seni pertunjukan wayang tradisional Indonesia, tetapi juga memperkenalkan budaya, sejarah, dan tradisi Indonesia kepada masyarakat Amerika Serikat.

Pertunjukan wayang di Amerika Serikat telah dilakukan sejak beberapa dekade yang lalu. Pada tahun 1961, sebuah pertunjukan wayang Jawa diselenggarakan di New York City oleh pelukis dan seniman Indonesia, Raden Saleh. Pertunjukan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Amerika Serikat dan berhasil menarik perhatian publik.

Sejak saat itu, banyak pertunjukan wayang yang telah dilakukan di berbagai kota di Amerika Serikat, termasuk di New York, Los Angeles, dan Chicago. Selain itu, banyak juga komunitas Indonesia di Amerika Serikat yang mengadakan pertunjukan wayang secara rutin untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat setempat. 

Pertunjukan wayang di Amerika Serikat tidak hanya menampilkan cerita tradisional, tetapi juga menggabungkan unsur-unsur modern, seperti musik dan tari, untuk menarik minat penonton dari berbagai latar belakang budaya. Pertunjukan wayang di Amerika Serikat juga seringkali diikuti oleh seminar dan workshop yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam seni pertunjukan wayang.

Pertunjukan wayang di Amerika Serikat terakhir digelar pada 22 April 2022. Pertunjukan tersebut merupakan pertunjukan wayang kulit "Tunggu Tunggorono" yang dihadiri lebih dari 500 pengunjung dan dilaksanakan di University of California, Berkeley.

Pagelaran wayang bukanlah satu-satunya tanda keberhasilan komunikasi lintas budaya Indonesia, tetapi dapat dianggap sebagai salah satu bentuk keberhasilan tersebut. Pagelaran wayang yang berhasil dilaksanakan di luar negeri menunjukkan bahwa seni budaya Indonesia, dalam hal ini wayang, mampu menarik perhatian dan minat masyarakat internasional. Tentu saja dari hal-hal yang telah disebutkan diatas dapat dikatakan bahwa komunikasi lintas budaya yang dilakukan oleh Indonesia menggunakan budaya wayang diluar negeri khususnya Amerika Serikat akan memberikan beberapa dampak positif, diantaranya adalah:

  • Meningkatkan apresiasi terhadap seni tradisional Indonesia: Pertunjukan wayang di Amerika Serikat dapat membantu memperkenalkan seni budaya Indonesia kepada masyarakat internasional dan meningkatkan apresiasi terhadap seni tradisional Indonesia, seperti wayang. Dampak positif ini dapat memperkuat identitas budaya Indonesia dan membangkitkan kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap seni tradisional mereka.
  • Meningkatkan kunjungan wisatawan: Pertunjukan wayang di Amerika Serikat dapat menjadi daya tarik pariwisata bagi wisatawan yang tertarik dengan seni budaya Indonesia. Hal ini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia melalui peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia.
  • Meningkatkan hubungan diplomatik: Pertunjukan wayang juga dapat memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat. Dengan memperkenalkan seni budaya Indonesia, Indonesia dapat memperkuat kerjasama bilateral dengan Amerika Serikat dan memperluas jejaring hubungan diplomatik.
  • Meningkatkan kesadaran internasional tentang keberagaman budaya Indonesia: Pertunjukan wayang di Amerika Serikat juga dapat membantu meningkatkan kesadaran internasional tentang keberagaman budaya Indonesia. Dengan memperkenalkan seni budaya Indonesia, seperti wayang, Indonesia dapat membantu mempromosikan keberagaman budaya dan memperkuat nilai-nilai perdamaian dan harmoni di seluruh dunia.
  • Memberikan peluang bagi seniman Indonesia: Pertunjukan wayang di Amerika Serikat dapat membuka peluang bagi seniman Indonesia untuk berpartisipasi dalam festival seni internasional atau bekerja sama dengan seniman dari negara lain. Hal ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan seni budaya Indonesia dan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia internasional.

Pertunjukan wayang di luar negeri juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional dan memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara lain. Selain itu, pertunjukan wayang yang sukses juga dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni tradisional Indonesia di kalangan masyarakat internasional, sehingga membuka peluang bagi seniman Indonesia untuk berpartisipasi dalam festival seni internasional atau bekerja sama dengan seniman dari negara lain. 

Dengan demikian, pertunjukan wayang di Amerika Serikat menjadi salah satu bentuk komunikasi lintas budaya yang efektif dalam memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun