Oleh: Na Zi*
Maafkan Saya
Bukan maksud saya mengebiri Anda
Anda terus mewarnai bagian dari hidup saya
Bukan sekedar warna biasa
Warna-warna bak gelimang menjadi cahaya
Cahaya yang menembus panorama pengetahuan
Sebuah cintaYa cinta, cinta, cinta dan cinta
Tiada habis waktu untuk mengutarakan kata tersebut
Tapi Anda tak mengharap sebatas itu
Anda faham, bukan????
Saya dan Anda bak ikatan yang tak terpisahkan saat ini
Anda begitu elok untuk diabaikan
Begitu tulusnya limpahan warna yang Anda berikan
Bahkan saya pun tak sanggup lagi mengejar limpahan kasih saying itu
Jurang terjal tak sanggup lagi sebagai penghalang
Anda ini sudah bagaikan aliran darah bagi diri sayaSaya mencintai lebih dari cinta saya kepada yang lain (sama jenisnya)
Entah apa yang menjadi berat bagi saya
Berat untuk meninggalkan Anda
Tanggung jawab, Peduli n kasih sayang
Sudah terlanjur melekat ditubuh saya
Kadang kala rasa sebesar itu tak sebanding
Ya, mungkin Anda tau maksud saya
Apakah saya harus ??Harus??Harus??
Rasa hampa bagi Anda,,,Sikap ego oleh saya
Tanda muncul untuk diterka
Kesadaran semu terus mengetal
Dan pekerjaan bagi saya untuk mencairkan kembali….
Aku akan kembaliKembali bersimpuh dalam pangkuan hangatmu
Memberi bukan sekedar memoar
Bertasbih untuk selamanya
Garis demarkasi terhias
Waktu dan ruang tak bakal mampu
Ikatan batin … yang tetap terjaga
*Manusia Pembelajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H