Meskipun membangun personal branding membutuhkan waktu dan usaha, hasilnya sangat sepadan. Personal branding yang kuat dapat membuka peluang kerja yang lebih luas dan membantu Gen Z keluar dari pengangguran. Dalam konteks ini, ketekunan dan komitmen adalah kunci utama untuk mencapai keberhasilan.
      Jadi, personal branding adalah investasi jangka panjang yang penting bagi Gen Z untuk sukses di era digital. Dengan memanfaatkan teknologi, menunjukkan keaslian, dan menjaga konsistensi, mereka dapat membangun citra diri yang positif dan relevan dengan pasar kerja. Sebagai generasi yang melek teknologi, Gen Z memiliki semua alat yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan melalui personal branding.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2021). Marketing 5.0: Technology for Humanity (2021).
Syahputra, A. (2021). Pengaruh Media Sosial terhadap Rekrutmen Karyawan. *Jurnal Ilmu Komunikasi*, 15(2), 121-134.
Pratama, F., & Hidayat, M. (2020). Konten Digital sebagai Strategi Personal Branding. *Jurnal Media Digital*, 8(1), 45-56.
Santoso, A. (2022). Meningkatkan Kredibilitas Melalui Konten Digital. *Jurnal Teknologi Informasi*, 11(3), 67-79.
Sari, N. (2020). Peran Networking dalam Karier Profesional. *Jurnal Manajemen*, 12(4), 89-102.
Rahman, R. (2021). Autentisitas dalam Personal Branding. *Jurnal Psikologi Sosial*, 19(2), 98-110.
Nugraha, D., & Lestari, W. (2019). Konsistensi dalam Membangun Citra Diri di Media Sosial. *Jurnal Komunikasi Digital*, 7(3), 112-125.
Putri, A. (2022). Pentingnya Kemampuan Komunikasi dalam Dunia Kerja. *Jurnal Pendidikan Profesional*, 14(1), 53-65.