Durasi Video yang Pendek: Video pendek di TikTok membuat pengguna merasa bahwa mereka hanya menghabiskan sedikit waktu, padahal secara keseluruhan, waktu yang dihabiskan bisa berjam-jam.
Efek Dopamin: Setiap kali pengguna menemukan video yang menarik, otak melepaskan dopamin, yang memberikan rasa puas dan mendorong perilaku scrolling lebih lanjut.
Mengatasi Infinite Scroll
Untuk menghindari dampak buruk dari fenomena infinite scroll, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Tetapkan Batas Waktu: Gunakan fitur pengingat waktu di TikTok atau aplikasi pihak ketiga untuk membatasi durasi penggunaan.
Prioritaskan Aktivitas Lain: Alihkan perhatian ke aktivitas yang lebih produktif seperti membaca, olahraga, atau belajar.
Sadari Dampaknya: Memahami konsekuensi dari penggunaan TikTok secara berlebihan dapat membantu pengguna untuk lebih bijak dalam mengelola waktu.
Kesimpulan
TikTok memang merupakan platform yang inovatif dan menghibur, tetapi pengguna perlu mewaspadai dampak negatifnya, terutama fenomena infinite scroll. Dengan pengelolaan waktu yang bijak dan kesadaran akan risiko yang ditimbulkan, kita dapat menikmati manfaat TikTok tanpa terjebak dalam lingkaran ketergantungan digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H