Terlalu bersandar dengan akal tentu bukan lah sesuatu yang baik karena akal mempunyai keterbatasan. Sedangkan ilmu Allah tidak ada yang pernah tahu batasannya. Dalam peristiwa diatas pun sudah menunjukkan batas-batas dari manusia yang menyelesaikan persoalannya dengan menggunakan akal. Mihnah yang mengandung kekerasan dan paksaan adalah solusi dari akal. Apalagi al-Quran dan Sunnah hanya menjadi sebuah sumber konfirmasi belaka bukan menjadi pegangan dan pedoman yang paling utama.
Sumber:
1. "Perbuatan Kaum Mu'tazilah"
2. Ahmad Zaeny, "Ideologi dan Politik Kekuasaan Kaum Mu'tazilah"
3. Â Mawardy Hatta, "Aliran Mu'tazilah dalam Lintasan Sejarah Pemikiran Islam" , Jurnal Ilmu Ushuluddin, (Januari 2013), vol 12, no 1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H