Resensi Novel "5cm"

Resensi Novel "5cm"

Judul : 5 cm

Pengarang : Donny Dhirgantoro

Penerbit : PT Grasindo

Tebal Buku : 381 Halaman

Terbit : 2007

***

Novel “5 cm” ini merupakan karya dari Donny Dhirgantoro yang mengisahkan tentang perjalanan lima sahabat dalam menaklukkan puncak Mahameru. Masing-masing karakter memiliki perbedaan yang mencolok, mulai dari sifat, latar belakang, hingga masalah pribadi yang mereka hadapi. Melalui perjalanan ini, mereka belajar tentang persahabatan, cinta, dan pengorbanan. Dalam novel ini, penokohan karakternya cukup mendalam dan beragam, memberikan gambaran yang kaya akan dinamika hubungan antarmanusia.

Lima orang sahabat ini telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun lamanya. Mereka adalah :

• Genta, Genta adalah karakter utama dan pemimpin rombongan. Dia memiliki impian besar untuk mendaki Gunung Semeru bersama teman-temannya. Genta dikenal sebagai sosok yang penuh semangat dan visioner
• Riani, Riani adalah teman sejati Genta dan salah satu anggota rombongan. Dia adalah seorang wanita yang ceria dan selalu berpikir positif. Genta adalah karakter yang hangat dan mendukung, memberikan semangat kepada teman-temannya dalam perjalanan mereka.
• Zafran, Zafran adalah yang paling dekat dengan Arya yang memiliki sifat pemberontak dan suka tantangan. Meskipun tampak keras dari luar, dia memiliki hati yang baik dan selalu mendukung teman-temannya. Zafran sering menjadi sumber kekuatan dan keberanian dalam perjalanan merek
• Ian, adalah seorang seniman yang membawa kamera untuk mengabadikan keindahan alam selama perjalanan. Dia memiliki pandangan unik tentang kehidupan dan seni. Ian membawa warna khusus dalam kelompok tersebut.
• Arial, Arial merupakan saudara kandung dari Dinda. Arial dengan badan yang berotot sangat peka kepada teman temannya, berperan untuk membantu teman temannya yang kesusahaan saat mendaki gunung Semeru.
• Dinda, Dinda adalah seorang wanita yang cerdas dan mandiri. Dia memiliki impian dan cita-cita yang besar di luar perjalanan ke Gunung Semeru. Dinda adalah karakter yang kuat dan teguh, membuktikan bahwa wanita juga mampu mencapai impian-impian besar.

Setiap tokoh membawa dinamika dan keunikan masing-masing dalam perjalanan mereka menuju puncak Gunung Semeru. Hubungan persahabatan dan tantangan yang mereka hadapi bersama membuat novel "5 cm" menjadi kisah yang inspiratif tentang impian, persahabatan, dan keberanian menghadapi cobaan hidup.

Novel "5 cm" menggambarkan perjalanan persahabatan kelima tokoh ini dalam mengejar impian mereka untuk mencapai puncak Gunung Semeru. Selama perjalanan, mereka menghadapi berbagai rintangan dan tantangan yang menguji kekuatan persahabatan dan tekad mereka untuk mencapai tujuan bersama..

Alur novel "5 Sentimeter" campur aduk atau bolak-balik. Dalam beberapa cerita, terdapat kilas balik dimana Ian mengenang masa-masa SMA-nya yang penuh rasa tidak yakin, tidak punya teman, dan hanya penurut. Sisa novel terus bergerak maju. Plot ke depan sendiri menceritakan bagaimana lima sahabat mengatasi segala konflik dan tantangan untuk mencapai puncak Gunung Mahameru

Latar tempat novel ini adalah stasiun kereta api, ranu peye, ranu kumbolo, dan puncak mahameru. Latar waktunya pagi hingga malam, sedangkan untuk latar suasananya adalah menyenangkan, mengharukan, dan menegangkan.

Kisah tokoh-tokoh dalam novel pendakian Gunung Semeru ini sepertinya ada kaitannya dengan hobi penulisnya. Dhonny diketahui merupakan seorang pecinta alam dan gemar mendaki gunung. Jadi, tidak mengherankan jika dia tahu persis apa yang diperlukan untuk berjuang mencapai puncak. Selain faktor budaya, kenyataan bahwa penulis besar di daerah Jakarta juga mengakibatkan bahasa yang digunakan cenderung menggunakan bahasa gaul Jakarta..

Kelebihan Novel “5CM”

Keunggulan novel “5cm” ini adalah ceritanya yang sangat seru, dengan menggunakan bahasa yang sangat mudah dimengerti, dan jalan ceritanya tidak bikin ngantuk sehingga pembaca ingin membaca hinggat tamat.

Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotivasi pembaca agar bisa mengejar impian mereka dan membuat jadi nyata.

Ada banyak kata-kata dalam buku ini yang menginspirasi kita. Lagu-lagu yang cocok dengan suasana saat ini juga disisipkan ke dalam cerita agar kita semakin tenggelam dalam cerita. Selain itu, penggambaran waktu, suasana, dan tempat dilakukan secara detail namun tidak berlebihan, seolah-olah kita tenggelam dalam pemandangan seperti perjalanan mereka dari Jakarta (Stasiun Pasar Senen) hingga puncak Puncak Mahameru. Pembaca serasa berada di dalam adegan, merasakan dinginnya Puncak Ranupani, keindahan Puncak Ranukumbolo, misteri Puncak Karimati, dan keindahan Puncak Mahameru. Pesan moral yang disampaikan sangat baik sehingga menginspirasi pembaca untuk mengejar impian dan mencapainya. Novel sepanjang 5cm ini menggunakan dialog filosofis dan berisi cerita yang menyentuh.

Sementara itu, sampul atau tampilan dari buku “5cm” ini juga akan menarik perhatian siapa pun yang akan melihatnya, di sampul bukunya juga terdapat ilustrasi lima sahabat yang setia dan berusaha mencapai puncak Mahameru.

Kekurangan Novel “5CM”

Meski banyak orang yang tertarik dengan novel ini karena kelebihan-kelebihan yang disebutkan di atas, namun tidak dapat dipungkiri bahwa novel terlaris ini juga memiliki beberapa kekurangan. Namun mungkin bagi sebagian orang hal ini bukan masalah besar.

kekurangannya termasuk prediktabilitas dalam perkembangan cerita dan kemungkinan stereotip karakter. Beberapa orang juga mengkritik narasi yang terlalu deskriptif, yang mungkin membuat pembaca kehilangan ketertarikan. Meskipun demikian, apresiasi terhadap kelebihan dan pengampunan terhadap kekurangan dapat bervariasi sesuai preferensi pembaca.

Meski ceritanya berakhir bahagia, namun masih menyisakan sedikit ketegangan karena para sahabat dan keturunannya, yang mewarisi sifat yang sama dari orang tuanya dan semuanya sama, membentuk sebuah keluarga di antara mereka. usia. Hal ini membuat pembaca sulit membedakan siapa yang masih anak-anak, siapa yang sudah tua, siapa yang masih muda, dan siapa yang masih anak-anak. Jika mereka menikah dan mempunyai anak, hendaknya mereka dan keluarganya tidak hidup bersama seperti sebelum mereka berkeluarga. Bahasa dalam dialog seringkali menggunakan bahasa asing.

Perbandingan Novel “5cm” Karya Donny Dhirgantoro Dengan Novel Lainnya

Perbandingan antara "5cm" dan novel lainnya dapat sangat subjektif karena tergantung pada preferensi pembaca. Namun, beberapa perbandingan umum dapat diidentifikasi. "5cm" mirip dengan novel-novel teman dan persahabatan seperti "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata dalam penggarapan hubungan karakter. Di sisi lain, jika dibandingkan dengan novel romantis lainnya, seperti "Ayat-Ayat Cinta" karya Habiburrahman El-Shirazy, perbedaan terletak pada fokus tema dan pendekatan naratif.

Selain itu, jika dibandingkan dengan novel-novel karya penulis lain dalam genre serupa, "5cm" mungkin memiliki ciri khasnya sendiri dalam pengembangan karakter dan pesan moral. Namun, kelebihan dan kekurangan spesifik setiap novel akan sangat tergantung pada selera dan preferensi individu pembaca.

Kesimpulan

Kesimpulan dari novel “5CM” adalah novel yang menarik dan layak dibaca. Novel ini memiliki alur cerita yang menarik, karakter yang relatable, dan bahasa yang sederhana. Namun, novel ini juga memiliki beberapa kelemahan, Secara keseluruhan, novel Orang-Orang Biasa adalah novel yang berkualitas dan bisa menginspirasi pembaca. Novel ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi pembaca yang menyukai novel bertemakan perjuangan untuk mewujudkan cita-cita

***