Aneka komunikasi dan kebijakan politik yang dilakukan Blok Sekutu terhadap kawasan Timur Tengah selama Perang Dunia I seperti Korespondensi Husein-McMahon (1915), Perjanjian Sykes-Picot (1916) maupun Deklarasi Balfour (1917) telah meninggalkan efek yang luar biasa bagi dinamika politik kawasan Timur Tengah pasca Perang Dunia I bahkan hingga hari ini.
Setelah Turki mengakui kekalahannya lalu menyerahkan kawasan Timur Tengah kepada Blok Sekutu, wajah Timur Tengah bertransformasi menjadi kawasan yang penuh dengan pergolakan yang memprihatinkan. Konflik yang berkobar antara bangsa Arab dan Israel, beragam konflik perbatasan, perang saudara di Lebanon, dan kekacauan yang dialami Irak, semuanya telah mengubah wajah Timur Tengah, meminjam istilah yang digunakan Buya Syafi’i Ma’arif dalam bukunya berjudul Krisis Arab dan Masa Depan Dunia Islam, Timur Tengah telah menjadi “kepingan neraka yang dipindahkan ke muka bumi”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H