Mohon tunggu...
Naufal Al Zahra
Naufal Al Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UNSIL

Dari Sumedang untuk Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Wajah Timur Tengah Pasca Perang Dunia I

11 Juli 2021   15:05 Diperbarui: 11 Juli 2021   15:17 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta rencana pembagian kawasan Timur Tengah antara Inggris dan Prancis, sumber gambar: Berkas:MPK1-426_Sykes_Picot_Ag

Aneka komunikasi dan kebijakan politik yang dilakukan Blok Sekutu terhadap kawasan Timur Tengah selama Perang Dunia I seperti Korespondensi Husein-McMahon (1915), Perjanjian Sykes-Picot (1916) maupun Deklarasi Balfour (1917) telah meninggalkan efek yang luar biasa bagi dinamika politik kawasan Timur Tengah pasca Perang Dunia I bahkan hingga hari ini.

Setelah Turki mengakui kekalahannya lalu menyerahkan kawasan Timur Tengah kepada Blok Sekutu, wajah Timur Tengah bertransformasi menjadi kawasan yang penuh dengan pergolakan yang memprihatinkan. Konflik yang berkobar antara bangsa Arab dan Israel, beragam konflik perbatasan, perang saudara di Lebanon, dan kekacauan yang dialami Irak, semuanya telah mengubah wajah Timur Tengah, meminjam istilah yang digunakan Buya Syafi’i Ma’arif dalam bukunya berjudul Krisis Arab dan Masa Depan Dunia Islam, Timur Tengah telah menjadi “kepingan neraka yang dipindahkan ke muka bumi”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun