Sebelum itu kita harus mengerti dulu apa itu kepemimpinan?. Kepemimpinan secara harfiah berasal dari kata pimpin, kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi. Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam Negara karena sebagian besar keberhasilan dan kegagalan bergantung pada kepemimpinan tersebut.Â
Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai kesamaan di dalam menjalankan kepemimpinannya.
Emang sekarang gimana sih kepemimpinan di negara kita ini?, sudah baik/kurang/buruk/bahkan bobrok?
Semua orang terlebih rakyat Indonesia pasti sudah bisa menilai dan memiliki standarisasi penilaian itu sendiri, dan mereka berhak menentukan apakah kepemimpinan di negeri kita ini sudah baik atau belum.
Nahhh....oleh sebab itu setiap warga negara Indonesia juga berhak mengkritik jika merasa kepemimpinan ataupun pemimpin itu masih buruk karena, negara kita yang tercinta ini merupakan negara demokrasi yang dimana sistem pemerintahannya seimbang yaitu rakyat atau warga negara juga memiliki kekuasaan politik, yang dimana kekuasaan politik ini bisa dijalankan secara langsung oleh rakyat itu sendiri, ataupun melalui perwakilan yang dipilih oleh rakyat yang dimana kita biasa sebut dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Kalau memang kenyataannya begitu apakah Dewan Perwakilan Rakyat kita ini sudah menjalankan tugasnya dengan baik dan benar??, atau malah memanfaatkan jabatannya makan uang rakyatnya sendiri?eitsss...
Kembali lagi itu pendapat masing-masing orang, kalau saya disuruh beropini mungkin saya akan mengatakan bahwa kepemimpinan yang saat ini terjadi di negara ini mau dikatakan baik ya belum tapi kalau mau dikatakan buruk masa iya sihh... , Karena menurut pendapat saya pemimpin yang baik itu paling tidak memiliki integritas, intelektual, dan juga intelegensi yang baik dan tak lupa juga selalu mengamalkan nilai- nilai pancasila yang dimana menjadi dasar negara kita, agar nantinya tercipta negara yang aman dan juga sejahtera, baik untuk pemimpin dan bawahannya ataupun bagi seluruh rakyatnya.
Jika kita lihat dari gaya kepemimpinan Bapak Jokowi saat ini, beliau menggunakan gaya kepemimpinan partisipatif dimana beliau selalu ikut atau terlibat dengan anggota saat akan mengambil keputusan ataupun kegiatan, seperti tindakan blusukan yang sering di lakukannya.Â
Kemudian beliau juga menggunakan gaya karismatik yang dimana beliau dapat menyelesaikan masalah yang dapat menarik perhatian orang lain. Selain itu pak Jokowi juga menggunakan gaya kepemimpinan transornasional yaitu mengukur hubungan anggota dengan pemimpinnya sejauh apa.Â
Dengan menerapkan gaya kepemimpinan seperti itu Pak Jokowi telah mampu mulai meratakan pembangunan yang ada di Indonesia yang dimana infrastruktur dibangun tidak lagi hanya fokus di pulau Jawa tetapi di luar Jawa juga. Presiden Jokowi juga memiliki citra seorang pemimpin yang dekat dengan mansyarakatnya serta presiden Jokowi juga memberlakukan program sosial seperti KIP dan BPJS yang tentunya sangat membantu masyarakat.
Tetapi yang diresahkan dan dipertanyakan oleh masayarakat Indonesia saat ini, apakah program KIP dan BPJS tersebut sudah berjalan sesuai yang diinginkan Pak Jokowi dan apakah program tersebut sudah tersalurkan sepenuhnya dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan itu sendiri??
Karena buktinya sekarang untuk permasalahan KIP dan BPJS itu sendiri belum sepenuhnya merata dan tepat sasaran. Bukan saya iri ataupun tidak terima dengan keadaan saat ini, tetapi kalau kenyataannya salah sasaran kasihan dengan orang lain yang memang membutuhkan KIP tersebut, karena diluar sana masih banyak masyarakat yang benar-benar gak mampu dan berkeinginan kuliah tetapi terkendala oleh biaya. Â
Kemudian untuk masalah BPJS, disini saya ambil dari masalah yang menimpa saudara saya sendiri saat ingin melakukan pengobatan, jadi saudara saya sudah mengajukan kepada rumah sakit tersebut untuk menggunakan BPJS dan diterima oleh pihak rumah sakit itu tadi. Tetapi yang jadi masalah saudara saya ini mendapatkan penanganan yang sangat lambat, berbeda dengan orang-orang yang tidak menggunakan BPJS, padahal saudara saya lebih dulu daftar ketimbang orang yang tidak memakai BPJS, kalau terus menerus seperti ini orang-orang (pengguna BPJS) yang memang harus segera ditangani malah diperlambat oleh pihak rumah sakit itu sendiri. kemudian jika terlambat dalam menangani dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan siapa yang akan bertanggung jawab atas masalah ini...?, disini saya tidak menyalahkan siapapun karena saya hanya ingin menyampaikan opini saya dan juga bercerita tentang apa yang terjadi saat ini.
Oleh sebab itu, Kepemimpinan di Indonesia sekiranya akan berjalan baik apabila rakyat dan pemerintah saling bekerja sama dengan baik pula. Namun faktanya yang terjadi akhir-akhir ini adalah ketidak serasian pendapat dan keputusan pemerintah yang banyak menimbulkan konflik.Â
Kepemimpinan di Indonesia seharusnya di jalankan dengan penuh tanggung jawab untuk kepentingan bersama sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia, dimulai dari pemerintah yang harus jujur dan bijaksana, serta rakyat yang mampu berfikir akan alasan pemerintah mengeluarkan putusan. Tak hanya itu saling percaya, jujur, tidak gegabah, dan mendahulukan kepentingan orang banyak juga menjadi kunci terciptanya negara yang damai dan bahagia.
Oleh karena itu jika saya disuruh beropini apakah kepemimpinan di negeri kita ini sudah baik?, saya tidak bisa menjawab pasti karena, Secara keseluruhan kepemimpinan Bapak Jokowi memiliki campuran pencapaian dan tantangan, dan pandangan terhadap kepemimpinannya seringkali tergantung pada perspektif dan prioritas individu.Â
Sebagai rakyat Indonesia pasti kita inginkan yang terbaik untuk negara kita ini, salah satunya ya dari bagaimana  pemimpin itu bisa memimpin dengan baik demi memajukan negara kita ini. Dan oleh sebab itu,  salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah memilih pemimpin yang terbaik untuk masa depan bangsa dengan melihat dari integritas, intelektual, dan integelensi pemimpin itu tadi, Tak lupa juga kita harus tetap berdoa dan memohon semoga negara tercinta kita ini bisa memiliki pemimpin yang baik, jujur, dan amanah sehingga terwujud negara yang aman, damai, dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H