Mohon tunggu...
Naufal Alansyah Almadani
Naufal Alansyah Almadani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya bermain badminton dan membaca, saya suka artikel yang mengenai jalan jalan dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola

Manchester City Meroket bersama Pep Guardiola

7 Oktober 2023   23:56 Diperbarui: 8 Oktober 2023   00:02 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peforma Manchester City di musim ini dan musim sebelumnya sudah tidak diragukan lagi baik di liga Inggris maupun di liga Champions, tim yang berjuluk "The Cityzen" ini menjadi ancaman bagi tim-tim eropa dengan permainannya yang rapi. Tim ini selalu membuat tim lawan kebingungan dengan taktik permainannya, walaupun sempat mengalami kekalahan di pekan ke tujuh saat melawan Wolverhampton Wanderers 1-2 di Molineux Stadium itu tidak akan menggeser posisi Manchester City sebagai pemuncak klasemen Primer League.

Squad yang diasuh oleh Pep Guardiola ini meraih Treble Winner di musim lalu, menurut saya  "The Exceptional One" itu julukan yang pantas  yang didapatkan Pep Guardiola setelah kinerjanya yang sangat efektif dan luar biasa disepanjang karirnya sekaligus mengantarkan Manchester City membawa pulang  piala Liga Champions ke Stadion Etihad untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Manchester City didirikan oleh sekelompok warga Gorton pada tahun 1880. Klub ini bermain di kompetisi sepak bola lokal sebelum bergabung dengan Liga Sepak Bola Inggris pada tahun 1892. Pada tahun 1960-an, Manchester City memenangkan gelar Liga Inggris pertama mereka. Namun, klub ini mengalami masa-masa sulit dan bahkan terdegradasi

Pada tahun 2008 Manchester City diakuisisi oleh keluarga Abu Dhabi , Manchester City mengalami perubahan besar-besaran. Setelah mendapatkan suntikan dana yang luar biasa Manchaster City melakukan perompakan besar-besaran diskuatnya baik pemain dan pelatihnya, Manchester City mendatangkan pemain yang berkualitas dan berpotensial . Hingga Pada tahun 2012, Manchester City memenangkan gelar Liga Inggris pertama mereka dalam kurun waktu 44 tahun.

Manchester City kembali meraih juara di Liga Primer Inggris pada musim lalu, dan menangkan Piala FA CUP setelah mengalahkan rival se kotanya yaitu Manchester United dengan score 2-1 di final. Kemenagan tersebut membuat anak asuh Pep Guardiola difavoritkan untuk memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah.

City tidak terkalah kan dibabak group stage, mereka melibas semua lawannya dan melaju ke babak 16 besar dengan mulus. Di babak 16 besar Manchester City Melawan RB Leipzig, sempat bermain imbang 1-1 di di leg pertama City bermain sangat ganas di leg kedua dengan score akhir 8-1 kemenagan untuk Manchester City. Dibabak semifinal City bertemu Juara Liga Champions 2022 yaitu Real Madrid pemegang gelar terbanyak Liga Champions. Walaupun sempat kesusahan di leg pertama dengan score imbang 1-1, City menghancurkan lebur pertahanan Real Madrid di leg kedua dengan score 4-0 tanpa balas dan melaju ke babak Final bertemu dengan Inter Milan.

Di babak Final kedua kubu saling serang menyerang banyak peluang yang dihasilkan dari kedua kubu namun sayang tidak menghasilkan sebuah gol. Gol tunggal Man City di laga ini dicetak oleh Rodri. Sang gelandang sanggup menjebol gawang Nerazzurri  dengan tendangan roketnya di menit ke-68. Gol tunnggal inilah yang membawa Rodri menjadi Man Of The Match dan menjadikan Manchester City juara Liga Champrions 2023.

Kemenangan tersebut tidak luput dengan betapa bersinarnya anak asuh Pep Guardiola saat ini. Pep Guardiola kerap menciptakan pemain bintang, Pep Guardiola pintar untuk mengembangkan pemainnya dan menempatkan posisi pemain sesuai taktiknya. Contoh pemain monster muda yang di ciptakan Pep Guardiola saat di Manchester City : Kevin De Bruyne, Erling Haaland , Phill Foden dan baru baru ini yang digadang-gadang menjadi penerus Messi yaitu Julian Alvarez karena performanya yang baik di musim pertamanya bersama The Cityzen.

Sudah banyak gelar yang diraih oleh Pep Guardiola selama melatih Manchester City, dalam perjalanan karier Pep Guardiola ia tak mudah puas dalam setiap kemenangan pasti ada yang harus diperbaiki dan di evaluasi maka dari itu ia dinobatkan menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia. Inilah 12 Trofi Man City di bawah Pep Guardiola: 5 Premier League (2017--18, 2018--19, 2020--21, 2021--22, 2022--23), 2 Piala FA (2018--19, 2022--23) 4 Piala Liga Inggris (2017--18, 2018--19, 2019--20, 2020--21) dan 1 Liga Champions League (2022--23).

Sudah sepatutnya Pep Guardiola akan menjadi legenda yang akan selalu dikenang atas perannya di Manchester City ia sudah mengantarkan Manchester City sebagai salah satu klub besar di dunia dan berbagai deretan prestasi yang gemilang. Untuk saat ini Pep Guardiola akan tetap bersama Manchester City sampai menunggu kontraknya berakhir dan menunggu keputusan lebih lanjut untuk memilih bertahan atau hengkang dari Manchester City.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun