- Rehan:waalaikumsalam
Setelah beberapa jam Ilham pergi berjualan, Rehan memilili firasat buruk tentang adiknya. Ternyata benar saja saat Ilham sedang ingin menyebrang jalan, Ilham tidak sengaja tertabrak mobil yang sedang melaju dengan kencang. Setelah itu Ilham dibawa kerumah sakit oleh pengendara mobil, dan kemudian pihak rumah sakit memberi tahu Rehan apa yang terjadi pada adiknya, melalui tetangga yang selalu membantu mereka berdua.Â
Setelah mengetahui keadaan adiknya, Rehan dengan segera meminta tetangganya untuk mengantarkannya ke rumah sakit tempat adiknya berada. Setelah sampai di rumah sakik ia langsung bertanya dokter,dan ia sangat terkejut tentang apa yang dikatakan dokter, ternyata Ilham sudah meninggal dunia. Tapi sebelum meninggal Ilham meminta dokter menyampaikan pesannya pada kakak nya, yaitu jikalau dia sudah tiada dia akan memberikan matanya agak kakaknya bisa melihat kembali. Rehan bertambah sedih setelah mendengar pesan terakhir adiknya yang akan memberikan matanya untuk Rehan. Kemudian orang yang menabrak Ilham berkata:
-orang yang menabrak:om minta maaf ya dek, untuk bertanggung jawab om akan membiayai semua kebutuhan kamu, dan akan menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib.
-Rehan:iya pak, saya akan berusaha menerima ini semua (sambil menangis)Â
BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN
-Rehan:akhirnya dengan kerja keras dan pantang menyerah aku berhasil membuat toko sendiri,hemmm coba aja Ilham masih ada di sini dia pasti senang, semoga kamu tenang ya dek di sana.Â
                  TAMAT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H