Mohon tunggu...
Naufal Adi Prasetyo
Naufal Adi Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030119 UIN Sunan Kalijaga

Topik konten yang saya sukai adalah seperti rekomendasi film-film dan terkadang saya juga menyukai topik-topik berkaitan yang sedang hangat dibicarakan seperti salah satunya seputar mental health ataupun berita internasional

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Teras Dakwah; Tempat Ngajinya Anak Jogja

24 Februari 2024   17:48 Diperbarui: 24 Februari 2024   17:49 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nongkrong di cafe? Warkop?Mall? udah biasaaa. Nongkrong di Teras Dakwahh baru nggak biasaa! Hahaha maaf kalo joke saya garing. Jadi saya mau membahas sesuatu yang unik lagi nih yaitu tempat ngaji yang populer dengan nama Teras Dakwah. Adapun lokasinya terletak di Kampung Nitikan, Sorosutan, Kec. Umbulharjo, Yogyakarta. Teras Dakwah ini merupakan suatu lembaga yang menjadi tempat dakwah, yang disajikan dengan gaya anak muda jaman now seperti dengan adanya nuansa nongkrong dan santai. Sehingga gak heran ya, jika tempat ini ramai didatangi oleh anak muda. Tentu bukan hanya memberikan nuansa yang santai saja tapi juga bahasan atau tema-tema pengajian yang sangat relate dan up to date banget sama anak muda. Gimana seru banget bukan?

Sebelum membahas lebih lanjut menegenai pengajian Teras Dakwah, saya mau mundur kebelakang dulu untuk mengetahui bagaimana lembaga yang unik ini berdiri. Baik, jadi Teras Dakwah ini didirikan oleh Muhammad Akhid Subiyanto, SH. Sedikit menceritakan tentang Mas Akhid, beliau ini memang sedari dulu selalu aktif dalam membuat acara, terutama di Masjid Muthohirin yang dekat dengan rumahnya dan sempat aktif didalam komunitas Kanjeng Anom yang merupakan Komunitas Sholawat, sampai tahun 2010 ia memutuskan berhenti dan menyerahkan komunitas ke teman-temannya. Keputusannya untuk berhenti ini dikarenakan dia ingin membentuk tempat ngaji, nah disinilah Teras Dakwah akan muncul. Didirikannya Teras Dakwah selain karena berkat keaktifannya sedari dulu membuat acara, tapi alasan utamanya adalah karena keresahannya terhadap oraganisasi-oraganisasi islam yang saling menyalahkan karena perbedaan diantara mereka. Pemahaman ini ia dapatkan dari gurunya yaitu Eumha Ainun Nadjib atau sering dikenal sebagai Cak Nun. Oleh karena itu Teras Dakwah ini terbuka untuk siapa pun, mau Muhammadiyah, NU dan lain sebagainya dapat  duduk dan mengaji bersama. Kecuali organisasi yang tidak sesuai dengan ketauhidan islam seperti Syi'ah yaa guys. Tambahan sedikit, yang uniknya dari Teras Dakwah ini adalah namanya yang diambil ketika dulu Mas Akhid mengadakan kajian pada awalnya di teras rumah keluarganya yang kala itu masih terbatas. Dan saat ini pun sebenarnya masih dilakukan di teras rumah keluarganya hanya saja dengan kelebaran yang lebih luas dan nyaman. Nah itulah kurang lebih gambaran dari latar belakang dinamakan Teras Dakwah.

Lalu selanjutnya saya mau membahas tentang program-program Teras Dakwah nih, apa saja sih? Yuk simak.

Ya program pertama ada Ngaji Asyik, yaitu kajian yang ada setiap rabu dan boleh diikuti laki-laki maupun perempuan. Bahasan tema diprogram Ngaji Asyik selalu menarik temen-temen dan seperti yang sudah saya bilang diawal yaitu relate dengan anak muda dan selalu up to date. Karena sangat relate dengan anak muda oleh karena itu program ini banyak mengangkat tema tentang permasalahan anak muda seperti percintaan, pertemanan, media (seperti bedah film), ekonomi, seputar ibadah dan lain sebagainya. Adapun tema Ngaji Asyik untuk bulan Februari yang saya ambil di instagramnya yaitu @terasdakwah untuk dijadikan contoh gambaran buat teman-teman. Berikut tema-temanya yaitu "Menyala Abangkuh", "KPPS ( Kiat Pilih Pasangan Sekufu)", "Karena Wanita Ingin Dimengerti" dan yang terakhir bertema "Jaga Selalu Hatimu". Oh iya, Ngaji Asyik ini juga terdapat Tabligh Akbar yang diadakan disalah satu minggu setiap bulannya. Lalu saya juga memiliki pengalaman mengikuti program Ngaji Asyik loh, yang pada saat itu diisi oleh ustadz yang populer yaitu ustadz Handy Bonny. Dan benar saja jama'ah yang hadir banyak banget dan ternyata yang hadir tidak hanya di dari Jogja tetapi juga diluar Jogja. Wow keantusiasan jama'ahnya mantap banget teman-teman, mungkin dengan ini bisa memberikan memotivasi untuk saya dan teman-teman buat hadir Ngaji Asyik. Setuju?

Ngaji Asyik, Teras Dakwah. (Dokumen Pribadi)
Ngaji Asyik, Teras Dakwah. (Dokumen Pribadi)

Lalu kajian bersama ustadz Handy Bonny ini berjalan dengan seru dan nggak bosen karena selain dari bahasannya yang menarik, pada saat itu kajian ini memiliki konsep Angkringan Show dimana mc dan ustadz seperti berada di angkringan. Gimana seru banget kan?

  • Ngaji Amida

Berbeda dengan Ngaji Asyik, program ini dikhususkan untuk jama'ah perempuan dan diadakan setiap Jum'at. Btw nama program ini memiliki kepanjangan ternyata, yaitu Amida berarti Akhwat dan Ummi Muda, jadi mencakup remaja perempuan atau perempuan yang sudah menikah guys. Oh iya ternyata bahasan untuk Kajian Amida ini nggak hanya membahas soal girls thing loh, tapi juga tema-tema umum juga sering diangkat, jadi buat temen-temen yang perempuan gausah takut bosen kalo temanya itu-itu aja, iya gak?

Ngaji Amida, Teras Dakwah. (Diambil dari Instagram: @terasdakwah)
Ngaji Amida, Teras Dakwah. (Diambil dari Instagram: @terasdakwah)
  • On The Way

Malem minggu bareng pacar? Noo. Bareng ustadz? Yess. Hahaha. Ya betul jadi program ini juga merupakan kajian yang diadakan saat malam Minggu dan tidak ada perbedaan dengan program kajian sebelumnya guys, Nah bagi kalian yang malem minggunya ngejomblo, bisa nih kepoin instagram @onethewaytalk.

On The Way, Teras Dakwah. (Diambil dari Instagram: @terasdakwah)
On The Way, Teras Dakwah. (Diambil dari Instagram: @terasdakwah)
  • Sedekah Jum'at

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun