Mahasiswa KKN UPI Lakukan Edukasi Makanan Sehat Guna Cegah Stunting

Pada tanggal 26 Juli hingga 27 agustus 2023, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia mengikuti kegiatan KKN Tematik dengan tema "SI PENTING atau Mahasiswa Peduli Stunting" yang dilaksanakan di desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. 

Dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan penurunan angka stunting, pada tanggal 8 agustus 2023 salah satu kegiatan kelompok adalah melakukan edukasi berupa pengenalan makanan sehat kepada siswa dan orang tua siswa PAUD melati putih. 

Harapannya dari kegiatan edukasi makanan sehat peserta didik mengenal apa itu makanan sehat, kegiatan di awali dengan mengenalkan beberapa buah buahan kepada peserta didik dengan media gambar/sketsa. 

Setelah itu, peserta didik instruksikan  untuk mewarnai sketsa buah. Selanjutnya, kelompok KKN juga menyusun kegiatan dalam bentuk aktivitas fisik. setelah itu, peserta didik dikenalkan langsung dengan buah buahan yang telah mereka warnai hal ini dilakukan sebagai bentuk pembiasaan bagi  peserta didik agar terbiasa memakan makanan sehat.

Pada Tanggal 9 agustus 2023 kegiatan kelompok KKN yang bekerjasama dengan pihak puskesmas dalam kegiatan suntik BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), kegiatan ini di lakukan di SD 2 Mekarharja. 

Program ini sangatlah penting untuk anak karena pada usia sekolah itu akan terjadi penurunan kekebalan tubuh yang sebelumnya di dapat pada saat bayi. Namun, untuk anak yang sedang dalam kondisi kurang sehat tidak dilakukan pemberian vaksin. 

Pada hari yang sama Wakil Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana, S.Pd., M. H., menghadiri pelaksanaan pemberian imunisasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV) Tingkat Kota Banjar yang salah satunya di lakukan di SD 2 Mekarharja.

Dokpri

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Dr. H. Andi Bastian, M.M., menjelaskan bahwa vaksin HPV atau vaksin human papillomavirus merupakan vaksin yang dapat membantu melindungi individu terhadap infeksi HPV, penyebab utama kanker serviks. 

Dijelaskannya, sasaran vaksin ini adalah seluruh siswa kelas 5 dan 6 di Kota Banjar atau sekitar 1.500 siswa. Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar mengatakan operasi tersebut merupakan upaya gabungan antara pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan RI dan pemerintah daerah untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.