Harga paket nasi dan minuman hangat di Mbok Yem juga cukup ramah di kantong hanya Rp 20 ribu. Kalau diperhatikan dengan seksama, dagangan yang ada di Mbok Yem ini sudah cukup komplit. Saya sampai berpikir, kira-kira bangaimana caranya orang yang mengangkut semua barang dagangan ini.
Kurang lebih seperti itu sedikit pengalaman mendaki solo ke Gunung Lawu via Candi Cetho. Secara garis besar sangat cukup memuaskan dan memberikan banyak pengalaman bagi saya pribadi. Jadi engga benar-benar full mendaki solo karena ternyata ada rombongan yang mengajak naik bareng.
Tidak lupa kembali saya sampaikan banyak terima kasih kepada rombongan dari UIN Tangsel yakni Son, Yudit, Fatin, Blek, Edo dan Faiz. Kalian memang sungguh luar biasa. Kapan-kapan kalau ada waktu, kita bisa muncak bareng lagi.
Kemudian terima kasih juga buat Emon dan Fajar yang sudah nemenin di puncak walau telat. Terima kasih juga karena sudah mau turun bareng dan mengatarkan saya sampai Solo. Next time, begitu ada waktu senggang perjalanan turun gunung juga bakalan ceritain sama seperti pendakian.
Akhir kata mohon maaf jika ada kesalahan kata-kata dan kekeliruan. Salam sehat selalu buat kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H